Sukses

FIFA Batalkan Niat Tambah Peserta di Piala Dunia 2022

FIFA akhirnya memutuskan hanya akan menambah peserta pada Piala Dunia 2026, sedangkan jumlah peserta Piala Dunia 2022 di Qatar tetap 36 negara.

Liputan6.com, Nyon- Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya membatalkan rencana untuk menambah peserta Piala Dunia 2022 di Qatar menjadi 48 tim. Menurut presiden FIFA, Gianni Infantino rencana untuk menambah peserta baru bisa dilakukan mulai Piala Dunia 2026.

Alasan tempat salah satunya menjadi pertimbangan FIFA batalkan niat tambah peserta. Soalnya Qatar harus menggandeng negara lain kalau peserta ditambah. 

FIFA menegaskan, mereka tak punya cukup waktu untuk memikirkan dampak logistik dari perubahan jumlah peserta Piala Dunia. Meski Qatar beberapa waktu lalu terbuka dengan perubahan.

"Qatar selalu terbuka dengan ide kemungkinan menambah peserta di Piala Dunia 2022. Itu selama menambah peserta jadi 48 tim membuat Piala Dunia menarik," ujar salah satu panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 seperti dikutip bbc.

"Dengan menyisakan tiga setengah tahun sebelum kick off, Qatar tetap berkomitmen untuk memastikan bagi 32 negara kalau Piala Dunia 2022 menjadi turnamen terbaik dan membuat seluruh Arab bangga."

 

 

2 dari 3 halaman

Banyak Masalah

Sebelumnya, Presiden Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Aleksander Ceferin sudah mengkritik usulan FIFA menambah peserta Piala Dunia menjadi 48 negara. Dia menyebut ide itu tak realistis.

Keputusan FIFA ini jelas bakal membuat Qatar puas. Mereka kini tak perlu risau lagi kemungkinan berbagi tuan rumah dengan negara lain.

Awalnya, Infantino berniat untuk meredakan ketegangan Qatar dengan negara Arab lainnya. Meski begitu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Bahrain tetap bergeming untuk memblokir semua yang berkaitan Qatar.

Kuwait dan Oman bisa jadi tuan rumah lainnya di Piala Dunia 2022. Namun FIFA mempelajari kedua negara tak bisa memenuhi persyaratan.

3 dari 3 halaman

Rencana 2026

Rencana penambahan jumlah kontestan Piala Dunia sebelumnya memang sudah disetujui pada Januari 2017. Namun ini baru bisa dilakukan pada Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di tiga negara yaitu Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Namun Infantino tiba-tiba memunculkan ide menambah peserta mulai Piala Dunia 2022. "Kami harus tahu apakah ini dimungkinkan. Kami ingin Piala Dunia jadi lebih inklusif lagi," katanya.