Sukses

MU Diragukan Jadi Pilihan Gareth Bale Bila Tinggalkan Real Madrid

Manchester United (MU) menjadi salah satu tim yang belakangan disebut-sebut bakal mendatangkan Gareth Bale dari Real Madrid.

Liputan6.com, Jakarta - Posisi Gareth Bale yang semakin tidak menentu di Real Madrid menjadi indikator bagi pemain asal Wales itu untuk segera pindah. Terlebih banyak klub-klub besar yang membutuhkan amunisi-amunisi baru pada bursa transfer musim panas yang segera bergulir sebenatar lagi. 

Manchester United (MU) salah satunya. Klub yang ditangani oleh Ole Gunnar Solksjaer ini berniat mencari pemain baru guna menambah kekuatan pasukannya pada musim depan. Keterpurukan yang dialami pada musim ini memaksa Setan Merah segera berbenah diri. 

Amunisi baru juga dibutuhkan MU untuk menambal posisi yang ditinggalkan pemainnya. Maklum, daya pikat Setan Merah menurun setelah gagal melaju ke Liga Champions 2019/20. 

Nama-nama seperti Ander Herrera dan Juan Mata kemungkinan pergi dengan status bebas transfer. Sementara masa depan Paul Pogba, David De Gea, dan Alexis Sanchez juga belum jelas. Sedangkan Antonio Valencia sudah lebih dulu mengucapkan selamat tinggal kepada MU. 

Menurut Komentator BT Sports, Ian Dark, Bale memang sudah waktunya meninggalkan Real Madrid. Sebab pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane sama sekali tidak melibatkannya dalam rencana musim depan. Bahkan dalam dua laga terakhir, Zidane sama sekali tidak melirik Bale yang berada di bangku cadangan. Zizou sama sekali tidak memberinya kesempatan tampil. 

Dark seperti dilansir Dailystar menambahkan, dalam kondisi seperti ini tidak ada gunanya bertahan di Real Madrid. Apalagi usia Bale tidak akan bertambah muda. Menurut Dark, mumpung kemampuannya belum tergerus usia, Bale sebaiknya memikirkan tawaran tim lain. 

"Saya pikir dia masih diterima di (Premier League) dan menjadi perekrutan yang hebat bagi klub seperti Manchester United (MU) yang membutuhkan operasi besar," kata Dark. 

"Tapi banyak jembatan yang harus dilewati sebelum hal itu bisa terjadi. Mungkin Gareth Bale lebih tenang duduk di sana bermain golf karena Zidane sama sekali tidak menginginkannya."

"Saya pikir apa yang terjadi di sana tentu telah sampai ke telingan klub-klub besar di Liga Primer. Namun apakah mereka siap untuk membayar gaji yang besar dan apakah mereka bisa membujuknya untuk datang itu maslah lain lagi. Tapi ini prospek menarik," beber Dark. 

 

2 dari 2 halaman

Tantangan MU

Selain Tottenham Hotspur, MU belakangan memang santer disebut-sebut calon pelabuhan baru Bale musim depan. Hanya saja, Dark ragu spekulasi tersebut bakal menjadi kenyataan. Bukan karena MU kesulitan menebus transfer Bale, tapi karena absennya MU di Liga Champions. 

"Jika Anda mengatakan MU yang tidak tampil di Liga Champions mengajukan tawaran, saya tidak tahu apakah itu bakal menjadi pembunuh kesepakatan dengan pemain seperti Bale. Tapi katakanlah MU tertarik dan mengajukan tawaran yang tepat, saya pikir mereka akan  bersiap untuk mengambil kesempatan itu karena dia akan jadi rekrutan besar," beber Dark. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Â