Liputan6.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang mengakui sengaja menaikkan harga tiket laga Shopee Liga 1 2019 melawan Persija Jakarta. Faktor keamanan jadi alasan di balik keputusan itu.
PSIS menjamu Persija di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (26/5/209). Untuk menyaksikan langsung pertandingan itu, tuan rumah memanjar suporter Persija Rp175 ribu.
Advertisement
Baca Juga
"Pihak keamanan sangat keberatan pendukung tim tamu datang dalam jumlah besar, mengingat kapasitas sangat terbatas dan khawatir membeludak. Maka dari itu kami naikkan harga tiket untuk mengurangi minat suporter tim tamu,” ungkap CEO PSIS Yoyok Sukawi.
Yoyok menambahkan, pihaknya selaku tuan rumah juga mesti memikirkan situasi Indonesia yang tengah panas karena kondisi politik terkait hasil pengumuman Pilpres 2019.
"Mohon maaf sebesar-besarnya. Ini yang terbaik yang bisa kita berikan. Selanjutnya kalau main di Semarang, semua akan kembali normal," jelasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sikap The Jakmania
Sikap PSIS membuat suporter Persija gerah. The Jakmania berencana melancarkan boikot sebagai tanda protes. Padahal The Jakmania nyaris tidak pernah absen meski Macan Kemayoran melakoni pertandingan tandang.
"Kami sudah menghubungi manajemen PSIS dan meminta negosiasi. Dalam komunikasi tersebut, kami tidak menemukan kesepakatan. Oleh karena itu, kami Pengurus Pusat tTe Jakmania memutuskan untuk tidak mengkoordinir dan memberangkatkan rombongan," tulis keterangan resmi The Jakmania.
"Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk kekecewaan terhadap Manajemen PSIS Semarang. Semoga keputusan kami ini dapat dipahami semua pihak, baik itu anggota The Jakmania, juga saudara-saudara kami suporter PSIS Semarang."
Untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya klik JawaPos.com
Advertisement