Liputan6.com, Sleman - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro bertekad mempersembahkan kemenangan demi kelompok suporter timnya, Brigata Curva Sud (BCS). BCS disanksi larangan mendukung PSS untuk laga Shopee Liga 1 2019 menjamu Semen Padang, Sabtu (25/5/2019) di Stadion Maguwoharjo.
Baca Juga
Advertisement
"Tentu saja hal tersebut ada pengaruhnya buat kami dan pemain yang di lapangan. Harapan saya dengan hukuman itu pemain termotivasi ingin mempersembahkan kemenangan untuk mereka yang sering di tribun selatan," kata Seto seperti dilansir situs resmi PSS.
Seperti diketahui, kericuhan terjadi saat PSS Sleman menjamu Arema FC pada laga pembuka Shopee Liga 1](3975199 ""). Akibat kericuhan itu, PSS mendapat hukuman dari Komisi disiplin (Komdis) PSSI.
Salah satu hukuman yang dijatuhkan adalah penutupan tribun selatan yang biasa ditempati BCS. Padahal, BCS dikenal sebagai suporter fanatik PSS.
Absennya BCS diakui Seto berpengaruh kepada tim. Pasalnya, BCS dikenal tak pernah lelah mendukung PSS di kandang.
"Saya tahu betul apa yang mereka lakukan buat tim saat ini. Itu yang paling penting," kata Seto.
PSS untuk sementara berada di peringkat ke-8 klasemen Shopee Liga 1 2019. Sementara itu, Semen Padang berada di tempat ke-16 akibat kalah 0-1 dari PSM Makassar.
Â
Â
Waspada Semen Padang
Semen Padang dan PSS Sleman sejatinya adalah dua tim yang baru promosi dari Liga 2 ke Shopee Liga 1 pada tahun ini. Di musim lalu, PSS dua kali mengalahkan Semen Padang masing-masing dengan skor 0-1, dan 0-2.
Kendati demikian, Seto mengaku tetap waspada. Ia menilai Semen Padang tim yang bagus meski kalah dari PSM.
"Semen Padang kemarin hanya kalah tipis dari PSM. Artinya mereka hampir mengimbangi," ujar Seto kepada Bola.com
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
PSS Sleman (4-4-2): Ega Rizky (kiper); Bagus Nirwanto, Purwaka Yudi, Alfonso De La Cruz, Jajang Sukmara (belakang); Nerius Alom, Dave Mustaine, Haris Tuharea, Brian Ferreira (tengah); Yevhen Bokhasvili, Kushedya Hari Yudo (depan).
Pelatih: Seto Nurdiyantoro
Semen Padang (3-4-3): Teja Paku Alam (kiper), Agung Prasetyo, Shukurali Pulatov, Dedi Gusmawan (belakang), Boas Atururi, Jose Sardon, Fridolin Yoku, Rosad Setiawan (tengah), Dedi Hartono, Karl Max Barthelemy, Irsyad Maulana (depan).
Pelatih: Syafrianto Rusli