Jakarta - Indonesia menunjukkan ambisi dengan mengikuti bursa pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Untuk mengikat hati FIFA, Indonesia pun menyiapkan stadion berkelas.Â
Sejauh ini, FIFA telah mengantongi lima kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pada 29 Juni, setiap peminat mengonfirmasi ulang ketertarikannya menjadi tuan rumah.
Advertisement
Baca Juga
Selain Indonesia, calon lain yang akan bertarung pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 adalah Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (tuan rumah bersama), Myanmar dan Thailand (tuan rumah bersama), Brasil, dan Peru.
PSSI percaya diri bersaing untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 berkaca dari kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah beberapa hajatan internasional pada tahun lalu, termasuk Asian Games, Piala AFC U-19, dan Piala AFF U-16.
"Stadion yang kami siapkan tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan Asian Games dan Piala AFC U-19. Kemungkinan, masih di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Juga bisa di Stadion Madya," ujar Kepala Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo ketika dihubungi Bola.com.
"Kami bisa memakai Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api Bandung."
"Sekarang juga perkembangan stadion di Indonesia lumayan. Misalnya, di Yogyakarta ada Stadion Mandala Krida selain Stadion Maguwoharjo Sleman. Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya juga bisa. Nanti akan kami lihat-lihat," kata Gatot.
Selain stadion, faktor lain yang mempertebal keyakinan PSSI adalah kelayakan infrastruktur yang memadai. Utamanya hotel berbintang, yang telah menjamur di pelosok Tanah Air. "Hotel-hotel juga sudah cukup," imbuh Gatot.
Kembali ke ketersediaan stadion. Gatot menambahkan, stadion seperti Gelora Jakabaring Palembang, Stadion Papua Bangkit Jayapura, dan Stadion Batakan Balikpapan dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021Â apabila FIFA memercayai Indonesia.
"Nanti kami akan kaji kembali stadion yang akan dipakai," imbuh Gatot.
Indonesia memiliki keunggulan dengan banyak stadion yang letaknya berdekatan di tiap kota. Misalnya, di Jabodetabek-Bandung saja ada tujuh stadion, yakni SUGBK, Stadion Madya (Senayan), Stadion Pakansari (Cibinong), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Stadion Patriot (Kota Bekasi), Stadion Si Jalak Harupat, dan Stadion GBLA (Bandung).
Di Jateng-DIY ada tujuh stadion, yakni Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Moch. Soebroto (Magelang), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Bumi Kartini (Jepara), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Jatidiri (Semarang). Dua terakhir sedang dalam tahap renovasi.
Di Jatim ada Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Delta (Sidoarjo), Stadion Kanjuruhan, Stadion Gajayana (Malang), Stadion Gelora Bangkalan , Stadion Gelora Ratu Pamelingan (Pamekasan), dan Stadion Surajaya (Lamongan).
Bila dibandingkan dengan tuan rumah Piala Dunia U-20 2019, Polandia, Indonesia unggul dari sisi venue. Di Polandia, ada enam stadion yang menjadi venue pertandingan. Stadion kapasitas terbesar yang digunakan hanya 20.247 penonton, yakni Stadion ZdzisÅ‚aw Krzyszkowiak di Bydgoszcz.Â
Letak stadion di Polandia juga lumayan jauh. Sebagai contoh, Stadion GOSiR di kota Gdynia terletak di pesisir utara Polandia, sementara venue lain, Stadion Miejski, terletak di wilayah paling selatan, berbatasan dengan Republik Ceska dan Slovakia. Jarak dua stadion itu 596 km dan bisa ditempuh dengan waktu 8 jam dengan kereta api dan penerbangan 1,5 jam.
Bandingkan bila PSSI mengajukan skema stadion di Jabodetabek. Hanya butuh waktu 1,5 jam dari SUGBK ke Stadion Pakansari, Cibinong. Untuk ke Bandung, juga bisa ditempuh dalam waktu tiga jam dengan kereta api. Fasilitas akomodasi di tiap titik stadion juga sudah mendukung.
Ditambah lagi, Indonesia bisa mengandalkan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan rampung pada Maret 2021, untuk mendukung perjalanan tim.
Selain itu, kekuatan Indonesia ialah antusiasme suporter dan masyarakat, yang bisa menjadi nilai plus bagi PSSI untuk bertarung dalam bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Seperti apa stadion-stadion di Indonesia yang layak menjadi venue Piala Dunia U-20Â 2021? Simak rangkuman Bola.com berikut ini:
Stadion Utama Gelora Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal menjadi primadona PSSI untuk maju dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Dengan kapasitas 77.193 penonton dan fasilitas terbaru setelah direnovasi untuk Asian Games 2018, SUGBK diharapkan bisa menjadi pertimbangan FIFA untuk menunjuk Indonesia.
Ditambah lagi, fasilitas di komplek Senayan juga semakin lengkap setelah digunakan untuk Asian Games. Soal akomodasi, klub peserta juga akan dimudahkan karena terletak di pusat kota.
Seperti ini kondisi SUGBK terbaru, masih terawat indah dan sedap dipandang mata.
Advertisement
Stadion Madya Senayan
Stadion Madya, Senayan, bisa menjadi pendamping Stadion Utama Gelora Bung Karno, untuk digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.Â
Walau hanya berkapasitas 9.170 penonton, Stadion Madya sudah memenuhi standar Dewan Olimpiade Asia (OCA). Stadion Madya dapat digunakan untuk latihan malam dengan didukung lampu 1.000 lux dari semula tidak sampai 300 lux, serta tribune penonton yang beratap.
Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Stadion Gelora Bandung Lautan Api juga akan dipersiapkan untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Dengan kapasitas 38.000 penonton, GBLA dinilai layak untuk menggelar ajang tersebut.
Indonesia akan ditunjang dengan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang ditargetkan selesai pada Maret 2021. Jadi, infrastruktur transportasi bisa menjadi nilai jual Indonesia untuk menjadi tuan rumah.
Advertisement
Stadion Patriot Candrabhaga
Sebagai kandang alternatif Timnas Indonesia, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, juga sangat layak menjadi venue Piala Dunia U-20 2021.Â
Stadion ini sudah berpengalaman menjadi tuan rumah berbagai ajang, termasuk Asian Games 2018.
Stadion Wibawa Mukti
Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, juga menjadi kandang alternatif Timnas Indonesia dan layak untuk menggelar laga internasional. Bangunan stadion ini modern dan memiliki fasilitas bagus, mulai ruang ganti pemain hingga area kerja untuk jurnalis.
Advertisement
Stadion Pakansari
Stadion Pakansari di Cibinong, Kabupaten Bogor, punya rekam jejak bagus sebagai venue final sepak bola Asian Games 2018 antara Korea Selatan versus Jepang.
Stadion ini juga menjadi markas Timnas Indonesia di Piala AFF 2016.Â
Stadion Maguwoharjo
Stadion Maguwoharjo, Sleman, juga menjadi andalan PSSI untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021. Selain dengan bangunan modern dan fasilitas lengkap, letak stadion ini strategis di pusat Sleman dan dekat dengan hotel berbintang.
Advertisement
Stadion Mandala Krida
Masih terletak di kawasan DIY, PSSI bisa menyiapkan Stadion Mandala Krida yang baru saja direnovasi. Stadion Mandala Krida Baru ini akan disempurnakan pada 2020. Di antaranya lampu stadion dan penerangan jalan, kursi tribune (single seat), dan pusat jajanan makanan serta minuman di lingkungan stadion
Stadion Manahan
Beranjak ke Kota Solo. Stadion Manahan, yang sedang dalam tahap renovasi, juga layak menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20. Terletak di pusat kota, akses ke stadion ini sangat mudah.
Advertisement
Stadion Gelora Bung Tomo
Stadion Gelora Bung Tomo sebagai markas Persebaya Surabaya bisa diajukan PSSI untuk menjadi venue Piala Dunia U-20 2021. Dengan kapasitan 55.000 penonton, GBT punya pesona tersendiri di wilayah Jawa Timur.
Stadion Batakan
Stadion Batakan, Balikpapan, menjadi stadion primadona di wilayah Kalimantan. Stadion ini sudah berstandar internasional. Hanya, kelemahannya, letak geografis yang harus menyeberang pulau.Â
Advertisement
Stadion Papua Bangkit
Stadion Papua Bangkit terletak di Kampung Harapan, Kelurahan Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Stadion yang dipersiapkan untuk PON 2020 ini bakal menjadi ikon Papua.
Stadion ini memiliki kapasitas 40.000 penonton.Â
Stadion Gelora Sriwijaya
Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, juga layak direkomendasikan untuk menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20 2021. Gelora Sriwijaya pernah menjadi tuan rumah SEA Games 2011, Asian Games 2018, dan Islamic Solidarity Games 2013.
Â
Sumber: Bola.com
Advertisement