Sukses

Manajer Legendaris Manchester United Kecewa Keputusan Penunjukan Solskjaer

Manchester United menetapkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen tanpa meminta saran Sir Alex Ferguson.

Jakarta - Sir Alex Ferguson kecewa sikap manajemen Manchester United dalam menentukan manajer permanen. Dia dikabarkan lebih memilih Mauricio Pochettino ketimbang Ole Gunnar Solskjaer.

Ferguson pernah mengundang Pochettino untuk makan malam pada 2016. Hal itu dikarenakan Ferguson sangat menyukai karakter dari manajer asal Argentina tersebut.

Kejadian tersebut merupakan pertanda dari Ferguson kalau ia ingin Pochettino menukangi Manchester United pada masa mendatang. Peluang tersebut terbuka setelah Mancester United memecat Jose Mourinho.

Pemilihan Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker mendapat persetujuan dari Ferguson. Namun, Ferguson hanya melihat Solskjaer sebagai solusi jangka pendek. Ia masih berharap Manchester United memperkerjakan Pochettino.

Mauricio Pochettino disebut sebagai manajer yang paling pas untuk Manchester United. (AFP Photo/Emmanuel Dunand)

Manajemen membuat manuver dengan memberikan kontrak permanen kepada Solskjaer. Hal itu membuat Ferguson kecewa. Ia merasa terisolasi karena tidak dimintai pertimbangan mengenai keputusan itu.

Ferguson juga dikabarkan sama sekali tidak mendapat kontak dari Solskjaer untuk dimintai pendapatnya untuk menangani tim.

“Sir Alex merasa sangat kecewa dengan sikap manajemen Manchester United dan Solskjaer,” ujar rekan dekat Ferguson.

“Ia merasa ironis, karena masih memikirkan Manchester United walaupun sudah pensiun. Ia sangat mencintai klub dan merasa kecewa karena opininya tidak didengar klub,” ungkap rekan Ferguson tersebut.

Sir Alex Ferguson akan kembali ke Old Trafford untuk laga peringatan 20 tahun Manchester United menjadi treble winners. Ia akan mendampingi mantan anak buahnya untuk berhadapan dengan Bayern Munchen.

 

Sumber: Bola.com