Sukses

Reaksi Pelatih Persib Soal Mundurnya Jadwal Laga Versus Arema

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts merasa kecewa dengan penundaan jadwal pekan keempat Shopee Liga 1 2019 yang semula digelar 14 Juni.

Liputan6.com, Bandung Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts merasa kecewa dengan penundaan jadwal pekan keempat Shopee Liga 1 2019 yang semula digelar 14 Juni. Pihaknya merasa dirugikan dengan keputusan PT Liga Indonesia Baru yang memberhentikan sementara Liga 1 2019 pekan ke-4.

Jadwal Persib melawan Arema sendiri rencananya akan berlangsung, Jumat (14/6/2019), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Namun, duel Maung Bandung versus Singo Edan terancam mengalami penundaan jadwal lantaran agenda ujicoba Timnas Indonesia dengan Vanuatu, Sabtu (15/6/2019). 

Robert pun kecewa lantaran Persib mengalami penundaan jadwal dua kali di awal kompetisi Liga 1 2019 berjalan. Sebelumnya, laga Persib melawan Tira Persikabo ditunda karena alasan keamanan yang mendekati hari pengumuman hasil pemilu.

"Untuk Persib, ini akan jadi kedua kalinya pertandingan harus dibatalkan dan saya tidak pernah mengalami hal ini dalam karier saya," kata Robert di Stadion Arcamanik Bandung, Jumat (31/5/2019).

Penundaan jadwal ini menurutnya akan berimbas pada persiapan Persib. Apalagi mengingat kompetisi musim 2019 ini tetap harus berakhir pada Desember mendatang.

"Karena kita mulai liga dengan rencana dan harusnya ikut rencana, bukan ganti pertandingan. Pemain bermain dan latihan untuk membangun tim yang siap berlaga di kompetisi, tapi sekarang kita tidak bisa melakukan itu karena gim ditunda," kata pelatih 64 tahun itu.

 

2 dari 2 halaman

Jalan Terus

Timnas Indonesia sendiri rencananya akan menggelar uji coba dua kali di bulan Juni 2019, skuat Garuda akan ditantang Jordania, Selasa (11/6/2019), dan Vanuatu (15/6/2019).

Robert sendiri mengatakan seharusnya kompetisi Liga 1 2019 tetap berjalan karena laga Indonesia kontra Vanuatu bukanlan laga uji coba internasional FIFA.

"Saya tahu posisi timnas, setiap pelatih harus memproduksi pemain terbaik untuk timnas. Tapi itu bukan jadi alasan untuk memakluminya. Penundaan jadwal tidak terjadi di Eropa karena timnas main lalu kompetisi berhenti. Kita harus mulai belajar untuk bisa berkembang dengan mulai dari mengikuti regulasi FIFA dan agenda FIFA agar semua pertandingan bisa sesuai," ujarnya.