Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, frustasi setelah hanya menempati posisi start ke-18 pada balapan MotoGP Italia, Minggu (2/6/2019). Dia menilai akan sangat sulit bersaing di balapan tersebut.
Tanda-tanda kesulitan The Doctor sudah terlihat sejak latihan bebas pertama (FP1), Jumat (31/5/2019). Dia tak pernah menembus posisi 10 besar pada tiga tahap latihan bebas. Puncaknya, pembalap Italia tersebut gagal lolos langsung ke Q2 (kualifikasi kedua).Â
Baca Juga
Advertisement
Pada sesi kualifikasi, Sabtu (1/6/2019), performa Rossi tak menunjukkan kemajuan. Dia gagal melewati kualifikasi pertama, sehingga terpaksa memulai balapan dari urutan ke-18. Posisi itu jelas tak ideal untuk bersaing meraih podium pada balapan kandangnya di Sirkuit Mugello tersebut.Â
"Balapan sepanjang 23 lap pada Minggu bakal sangat sulit, karena saya sangat, sangat di belakang," keluh Valentino Rossi, seperti dilansir Speedweek.Â
"Kecepatan balapan saya sebenarnya lebih baik daripada posisi start saya, tapi tak benar-benar mengagumkan. Sama sekali tak fantastis. Itulah sebabnya saya yakini balapan bakal berlangsung sulit," imbuh Rossi.Â
Posisi start Valentino Rossi paling buruk di antara tiga pembalap lain yang juga menggeber motor Yamaha. Fabio Quaratararo menempati posisi kedua, sedangkan Maverick Vinales dan Franco Morbidelli masing-masing akan mengawali balapan dari urutan ke-4 dan 7.Â
Â
Tak Punya Potensi
Rossi mengatakan sebenarnya kecepatan motornya menunjukkan kemajuan pada Sabtu. Namun, tetap saja dia tertinggal jauh dari para rival utamanya.Â
"Kami menunjukkan kemajuan pada Sabtu, terutama dalam hal kecepatan balapan. Khususnya, pada Sabtu pagi di FP3 saya tak terlalu buruk di lintasan," kata Rossi.Â
"Tapi masalahnya, saya tak punya potensi untuk menunjukkan kemajuan," imbuh Rossi.Â
Balapan MotoGP Italia berpotensi dimenangi Marc Marquez (Repsol Honda) yang akan start dari posisi pertama. Pada kualifikasi, Marquez berhasil mengalahkan catatan waktu Quartararo di menit-menit akhir.Â
Sumber Bola.com
Advertisement