Jakarta Jepang bakal melibatkan 10 ribu orang untuk pawai obor Olimpiade 2020 Tokyo. Pawai akan melewati tempat-tempat utama Jepang, termasuk situs-situs warisan dunia, dan daerah-daerah yang hancur akibat bencana.
Menurut penyelenggara Olimpiade 2020, orang-orang dari semua jenis kelamin dan kebangsaan memenuhi syarat untuk menjadi pembawa obor, selama mereka lahir sebelum 1 April 2008, dan memiliki koneksi dengan prefektur yang akan mereka ikuti.Â
Baca Juga
Advertisement
Mereka yang belum mencapai usia 18 tahun pada 1 Maret 2020, memerlukan izin dari orang tua atau wali untuk berpartisipasi.
Pawai obor akan melakukan perjalanan ke 857 kota di 47 prefektur selama 121 hari dan dimulai pada 26 Maret 2020 di J-Village, Fukushima. Tempat itu merupakan pusat pelatihan sepak bola yang dijadikan basis untuk menangani krisis nuklir.
Sejak Olimpiade Tokyo dijuluki Olimpiade Rekonstruksi, obor akan melewati kota-kota yang dilanda bencana gempa bumi dan tsunami 2011 yang menghancurkan sebagian wilayah Tohoku.
Selain melewai perferktur Fukushima, pawai obor juga akan singgah di beberapa situs warisan dunia, yakni gunung Fuji, pulau Miyajima di Prefektur Hiroshima, kuil Itsukushima dan gerbang terapungnya.
Obor juga akan singgah di Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima, yang didedikasikan untuk para korban bom atom pada tahun 1945. Kemudian Tomioka Silk Mill, sebuah bangunan pabrik sutera di Prefektur Gunma yang melambangkan industrialisasi negara dari abad ke-19. Api akan masuk di Stadion Nasional Tokyo pada 24 Juli untuk upacara pembukaan Olimpiade 2020.
Â
Â
Â
Daur Ulang
Panitia juga meluncurkan seragam pembawa obor yang dibuat dari sampah plastik daur ulang dalam upaya untuk mempromosikan keberlanjutan lingkungan.
Upacara penerangan api akan berlangsung 12 Maret di Olympia, Yunani. Setelah delapan hari estafet di Yunani, api akan diangkut ke Jepang. Olimpiade 2020 mempertandingkan 33 cabang olahraga dan 339 nomor pertandingan.
Sumber Bola.com
Advertisement