Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal mengakui gagal menagani perilaku Wayne Rooney saat masih menukangi Manchester United (MU). Van Gaal menilai perilaku Rooney di luar lapangan sulit dikontrol.
Baca Juga
Advertisement
"Saya minta maaf, tetapi dia di luar kontrol. Meskipun demikian, dia adalah salah satu pemain terbaik saya," ujar Van Gaal seperti dilansir Sportskeeda.
Van Gaal pernah melatih MU dari musim 2014/15 hingga akhir musim 2015/16. Selama dua musim, manajer asal Belanda ini hanya mempersembahkan trofi Piala FA.
Di masa kepelatihan Van Gaal, Rooney didapuk sebagai kapten tim. Van Gaal mengakui, tindakannya itu adalah untuk mengontrol perilaku Rooney di luar lapangan.
"Di luar lapangan dan di dalama latihan serta stadion, itu berbeda. Saya membuat dia sebagai kapten karena saya ingin mengatur kehidupannya di luar lapangan," kata Van Gaal.
"Saya berpikir, kami sama sekali tidak sukses, "ujar Van Gaal yang kemudian digantikan Ryan Giggs di MU.
Â
Â
Tetap Profesional
Kendati sulit diatur, Van Gaal merasa Rooney tetap profesional. Menurut mantan manajer Ajax Amsterdam ini, profesionalisme Rooney tak perlu diragukan.
"Anda tidak bisa mengatakan apapun soal profesionalismenya sebagai pemain di latihan atau di atas lapangan," kata Van Gaal.
Advertisement
Hengkang ke Everton
Rooney sendiri akhirnya hengkang dari MU setelah 13 musim di klub tersebut. Pada awal musim 2017/18, ia kembali membela Everton sebelum pindah lagi ke DC United.
Selama membela MU, Rooney tampil 559 kali dan mencetak 253 gol. Rooney juga berjasa mempersembahkan 16 trofi bagi Setan Merah.
Â