Liputan6.com, Bergamo - Atalanta membuat cerita di Serie A 2018/2019 dengan merebut tiket Liga Champions 2019/2020. Ini adalah kali pertama La Dea melakukannya sepanjang sejarah 111 tahun usia klub.
Namun, Atalanta terancam tidak bisa merayakan momen ini di markas kebanggaan. Pasalnya, Atleti Azzurri d’Italia tidak memenuhi syarat UEFA untuk melakoni laga Liga Champions.
Advertisement
Baca Juga
Manajemen klub harus memperbaiki berbagai infrastruktur, mulai pencahayaan, studio televisi, dan tribune media stadion berkapasitas 21.300 tempat duduk tersebut.
“Liga Champions di Bergamo? Kami akan mencobanya. Ini bisa jadi mission impossible bagi Atalanta,” tulis media lokal Corriere di Bergamo.
Pihak Atalanta dan Dewan Kota Bergamo sudah mulai merenovasi Atleti Azzurri d’Italia dengan memasang kursi tribune utara dan selatan. Setelahnya mereka harus memasang lampu LED berkekuatan 1400 lux sesuai regulasi UEFA di beberapa titik stadion berusia 91 tahun itu.
“Kami masih yakin itu renovasi Atleti Azzurri d’Italia tuntas di akhir Agustus,” harap Presiden Atalanta, Luca Percassi, dikutip Calciomercato.
Terbuang ke Sassuolo
Jika gagal selesai tepat waktu, Atalanta kemungkinan mengungsi ke markas Sassuolo untuk menjamu tamu elite asal Eropa. Mapei Stadium juga lebih berpengalaman menggelar partai internasional. Pada turnamen antarklub Eropa, Mapei pernah menggelar final Liga Champions Putri 2016.
Namun, suporter Atalanta tentu enggan ke sana. Pasalnya, suporter mesti menempuh perjalanan 134 km demi menyaksikan Papu Gomez dan kawan-kawan beraksi di Liga Champions.
Advertisement
Capaian Atalanta
Atalanta menempati peringkat empat Serie A dan bakal masuk fase grup Liga Champions musim depan. Karena minim sejarah, mereka masuk pot 4 pada undian.