Jakarta - FIFA memastikan penyelenggaraan Piala Dunia Antarklub pada 2019 dan 2020. Sebagai juara dari Eropa, Liverpool bakal bertanding melawan klub pemenang benua lain serta wakil tuan rumah yakni Qatar.
Maret lalu FIFA mengubah format Piala Dunia Antarklub. Sistem anyar tersebut akan dipertandingkan mulai 2021 sehingga turnamen pada 2019 tidak akan diadakan.
Advertisement
Baca Juga
Format baru Piala Dunia Antarklub akan berisi 24 klub dari seluruh konfederasi. Namun, FIFA mendapat banyak tentangan dalam rencananya tersebut.
Belum mendapat solusi yang pasti, FIFA membuat keputusan baru yaitu mengembalikan Piala Dunia Antarklub ke format tahunan dengan partisipan sebanyak tujuh klub hingga 2020. Setelah itu, FIFA baru akan memberlakukan format baru kompetisi pada 2021.
Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia Antarklub dimaksudkan sebagai test event persiapan Piala Dunia 2022. Menurut FIFA, kompetisi tersebut akan menguntungkan Qatar untuk bisa mendapatkan gambaran mengenai penyelenggaraan turnamen sekelas Piala Dunia.
Sementara itu, Asosiasi Klub Sepak Bola Eropa (ECA) mendapat dukungan dari UEFA mengenai rencana mereka untuk memboikot Piala Dunia Antarklub 2021 yang berisikan 24 klub. Keberatan klub-klub Eropa dikarenakan jadwal turnamen yang akan diadakan pada periode Juni - Juli.
“UEFA memiliki pandangan yang sama dengan ECA terkait penyelenggaraan turnamen pada 2021. Rencana tersebut tidak realistis dengan melibatkan 24 klub, sedangkan pada periode tersebut pemain-pemain sedang menikmati masa istirahat,” tulis penyataan resmi UEFA.
Anggota ECA juga sudah membuat pernyataan resmi, kalau mereka tidak akan mengikuti turnamen Piala Dunia Antarklub pada 2021 dan baru akan mempertimbangkan untuk ikut turnamen itu kembali setelah 2024.
Keputusan FIFA pada Senin (3/6/2019), membuat Liverpool dan beberapa klub dari berbagai konfederasi harus bersiap untuk menuju Qatar pada akhir tahun 2019 untuk mengikuti turnamen Piala Dunia Antarklub. Setidaknya, Liverpool yang berstatus sebagai juara Liga Champions memiliki peluang untuk menambah koleksi trofri.
Kali terakhir Liverpool tampil di turnamen tersebut adalah pada 2005. Saat itu, The Reds kalah dari Sao Paulo pada laga final.
Sumber: Bola.com