Madrid - Gareth Bale rupanya belum mau meninggalkan Real Madrid dalam waktu dekat. Bahkan Bale diketahui sudah berkomunikasi dengan jajaran direksi klub untuk menyatakan keinginannya bertahan di Santiago Bernabeu.
Pada awalnya, keinginan itu disampaikan melalui sang agen, Jonathan Barnett. Namun, sebelum pergi gabung Timnas Wales untuk melakoni kualifikasi Piala Eropa 2020, Bale meminta pertemuan untuk memberitahu keinginan itu secara langsung kepada dewan direksi Real Madrid.
Advertisement
Baca Juga
Bale dikabarkan berkeras dengan keputusannya untuk bertahan. Pemain 29 tahun ini bahkan sudah memberi tahu klub untuk tidak menanggapi tawaran potensial yang menginginkan tanda tangannya, sebagai bukti tekadnya untuk tetap berada di Santiago Bernabeu.
Pihak Real Madrid dikabarkan terkejut dengan penyataan Bale itu. Kini mereka mencoba menetapkan syarat, seandainya Bale ngotot ingin bertahan.
Maklum, klub harus berhitung mengingat gajinya yang terbilang tinggi, dan jika ada klub lain yang meminati, bisa mendatangkan pemasukan tak kecil mengingat harga jualnya cukup tinggi.
Bale juga harus menyadari konsekuensi jika ingin bertahan, yakni ia akan jadi pilihan kedua di mata Zidane.
Saat mengadakan pertemuan dengan klub, Bale mengutarakan hal personal menjadi alasannya bertahan, yakni keluarganya yang sudah menetap dan betah di Madrid.
Bale memahami betul situasinya cukup kompleks. Di satu sisi, ia menyadari tingginya gajinya saat ini, di sisi lain masuknya beberapa pemain seperti Luka Jovic, Eden Hazard, dan Rodrygo bisa makin memengarungi porsi mainnya di Real Madrid.
Â
Cari Solusi
Namun, Real Madrid tak tinggal diam untuk mencari solusi. Los Blancos dikabarkan akan meminjamkan Brahim dan menjual Lucas Vazquez, Raul de Tomas, serta Borja Mayoral untuk mengurangi kepadatan di tim utama.
Dengan begitu, manajemen ikut berharap Gareth Bale bisa tetap turun bermain, meski skenario itu tampaknya tak gampang terjadi.
Sumber:Â Bola.com
Advertisement