London - Real Madrid merampungkan transfer bintang Chelsea, Eden Hazard. Los Blancos dan The Blues dikabarkan telah mencapai kata sepakat soal transfer tersebut dengan harga 100 juta euro atau sekitar Rp 1,5 triliun. Hazard pun membuat surat perpisahan ke para penggemar Chelsea.
Seperti dituliskan oleh The Guardian, Kamis (6/6/2019), Eden Hazard akan meninggalkan Chelsea setelah berhasil membawa timnya menjuarai Liga Europa. Dalam laga final kompetisi Eropa yang telah dimenangkan oleh Chelsea dengan skor 4-1 itu, Hazard langsung mengucapkan salam perpisahan dengan menyebut, "sudah waktu yang tepat untuk meninggalkan klub dengan gelar juara."
Advertisement
Baca Juga
Hazard telah membela Chelsea selama tujuh tahun sejak didatangkan dari Lille. Selama itu, Hazard berhasil mempersembahkan dua gelar Premier League, satu Piala FA, dan dua trofi Liga Europa.
Real Madrid sudah lama ingin Eden Hazard berlabuh ke Santiago Bernabeu. Pelatih El Real, Zinedine Zidane, menginginkan Hazard untuk menggantikan peran Cristiano Ronaldo.
Real Madrid memang sedang merombak skuat setalah tampil mengecewakan sepanjang musim kemarin. Mereka tertinggal 19 poin dengan Barcelona dan mengalami 12 kekalahan di La Liga. Real Madrid juga tersisih dari Liga Champions setelah dipermalukan Ajax Amsterdam 1-4.
Eden Hazard akan menjadi pemain ketiga yang didatangkan Real Madrid musim ini. Sebelumnya, Mereka telah berhasil memboyong Eder Militao dari Porto serta Luca Jovic dari Eintracht Frankfurt.
Berikut adalah rangkaian data dan fakta menarik dari Eden Hazard sepanjang kariernya dengan Chelsea:
Selalu Mencetak Gol di Final
- Chelsea tidak pernah mendapatkan kekalahan di Stamford Bridge dalam 50 pertandingan sepanjang musim 2018/19 (seluruh kompetisi) ketika Eden Hazard mencetak gol (M 42, S 8, K 0).
- Eden Hazard mencetak gol atau memberikan assist di Premier League untuk Chelsea rata-rata setiap 99 menit.
- Sejak menjalani debut dengan Chelsea pada musim 2012/13, Eden Hazard adalah pemain yang menciptakan paling banyak peluang (595) di antara pemain-pemain lainnya di Premier League.
- Eden Hazard menjadi satu dari empat pemain dalam sejarah Premier League yang mencatatkan paling tidak 15 gol dan assist (16 gol dan 15 assist pada musim 2018/19) dalam satu musim setelah Thierry Henry (Arsenal / 24 gol dan 20 assist musim 2002/03), Matt Le Tissier (Southampton / 19 gol dan 15 assist musim 1994/95), dan Eric Cantona (Manchester United / 15 gol dan 16 assist musim 1992/93).
- Eden Hazard menjadi pemain pertama sejak Mark Hughes (Manchester United vs Barcelona pada 1991 dalam final Piala Winners) yang mencetak dua gol untuk klub Inggris pada laga final kompetisi Eropa (dia gol ke gawang Arsenal dalam laga final Europa League 2019).
- Dengan catatan kebobolan tujuh gol, Arsenal, Bournemouth, Newcastle United, dan West Bromwich Albion menjadi empat tim yang paling sering dibobol oleh Eden Hazard.
Advertisement
Paling Produktif ke Tiga di Chelsea
- Bersama dengan Demba Ba, Moussa Sow, Yohan Cabaye, dan beberapa investor lainnya, Eden Hazard termasuk dalam pemilik dari klub sepak bola Amerika Serikat, San Diego 1904 FC.
- Dengan raihan 85 gol dalam ajang Premier League, Eden Hazard adalah pemain Chelsea ketiga dengan gol terbanyak dalam kompetisi tersebut setelah Frank Lampard (147 gol) dan Didier Drogba (104 gol).
- Eden Hazard mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Chelsea sebanyak empat kali, dan menjadi pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan yang diadakan sejak 1967 itu.
- Eden Hazard mencetak 110 gol untuk Chelsea di seluruh kompetisi dalam 352 pertandingan, membuatnya tercatat sebagai pemain kesembilan dengan raihan gol tertinggi untuk tim London Barat tersebut.
Paling Sering Dilanggar
- Eden Hazard terlibat dalam 140 gol dalam ajang Premier League dengan Chelsea (85 gol dan 54 assist), tertinggi ketiga setelah Frank Lampard (147 gol dan 90 assist) dan Didier Drogba (104 gol dan 55 assist).
- Sejak musim 2012/13, Eden Hazard menjadi pemain yang paling sering dilanggar di Premier League dengan angka 638 pelanggaran diderita.
- Eden Hazard menjadi satu-satunya pemain yang pernah mencetak gol penentu gelar juara Premier League dalam dua musim (kemenangan 1-0 atas Crystal Palace pada musim 2014/15 untuk Chelsea dan gol ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2 yang memberikan gelar juara Premier League 2015/16 untuk Leicester City).
Sumber: Bola.com
Advertisement