Liputan6.com, Madrid- Roberto Moreno kelimpahan tugas berat untuk memimpin Timnas Spanyol di kualifikasi Piala Eropa 2020. Untuk dua tugas pertama, Moreno melakukannya dengan baik.
Dia mengantarkan Timnas Spanyol menang dua kali melawan Kepulauan Faroe dan Swedia. Meski begitu, asisten pelatih Luis Enrique ini mengaku tidak nyaman.
Dia tetap berharap Enrique yang punya masalah dengan keluarga bisa cepat kembali. Dia berharap itu tidak terjadi dalam waktu lama atau setidaknya September nanti saat jadwal Spanyol bermain kembali.
Advertisement
"Apa yang saya inginkan yaitu ini menjadi terakhir kali saya memimpin Timnas Spanyol," kata Moreno seperti dikutip Marca.
Moreno memang sudah menjadi asisten bagi Luis Enrique sejak masih menangani Barcelona B. Dia loyal dengan bosnya hingga pindah ke Timnas Spanyol.
Â
Â
Menegangkan
Tugas memimpin Timnas Spanyol bagi Moreno memang menegangkan. Lawan Swedia misalnya, dia harus menunggu hingga satu jam untuk melihat Spanyol unggul lewat penalti Sergio Ramos.
Lalu gol kedua juga terjadi lewat penalti di menit ke-85. Bagi Moreno, semua yang terjadi di lapangan sudah sesuai rencana.
"Segalanya berjalan sesuai rencana. Kami tak mengira mereka main bertahan, jadi ini sulit. Dengan Moreno dan pemain lain, kami membuat mereka kelelahan dan sukses eksekusi penalti," ujarnya seperti dikutip Marca.
Advertisement
Lini tengah
Lini tengah Spanyol tampil cukup baik. Fabian Ruiz dan Dani Parejo memainkan peran yang baik untuk mengontrol permainan.
"Mainkan Fabian Ruiz memang sebuah perjudian, tapi kami punya data. Dia jalani musim fantastis di Italia," ujarnya.