Sukses

Anthony Engelen Tak Sabar Tampil di ONE Championship Shanghai

Anthony Engelen sudah siap menghadapi lawannya di ONE Championship: Legendary Quest di Shanghai Tiongkok pada 15 Juni.

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran ONE Championship:Legendary Quest di Shanghai, Tiongkok, Sabtu (15/6/2019) ini akan menghadirkan dua atlet nasional, Anthony Engelen  dan Victorio “Indra” Senduk untuk membuka babak utama malam itu.

Selain itu, akan tampil berbagai bintang MMA internasional, atlet Muay Thai, serta kickboxer tingkat dunia. 

Anthony, salah satu dari dua atlet Indonesia yang akan bertanding malam itu, akan berhadapan dengan “Rock Man” Chen Lei di divisi catchweight. Ketika dihubungi, atlet divisi featherweight ini terdengar sangat antusias untuk tampil di ONE Championship Tiongkok.

"Saya sangat bersemangat menuju gelaran di Shanghai karena beberapa alasan. Pertama dan yang utama, kesempatan kembali ke atas ring. Ini adalah identitas saya, ini adalah alasan saya hidup," ujarnya.

"Kedua, saya sangat menantikan dapat bertanding di Shanghai. Saya sudah lama ingin mengunjungi Shanghai, dan saya sangat bersyukur atas kesempatan kali ini."

Kali ini, ia juga akan melanjutkan kebiasaanya dalam mengunjungi kota baru yang didatangi ONE Championship. Hobinya seperti biasa mencoba sajian kuliner di tempat itu.

"Saya senang sekali akan bisa mengunjungi kota itu [Shanghai]. Setelah pertandingan, mungkin saya akan menetap beberapa hari di sana untuk berkeliling dan menikmati wisata kuliner," katanya.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Tim yang Tepat

Anthony juga berbagi sedikit mengenai pertandingan sebelumnya melawan Garry “The Lion Killer” di gelaran ONE: A NEW ERA di Tokyo, Jepang.

Ia mengatakan bahwa kekalahannya waktu itu bukanlah sebuah kesalahan dalam persiapan, karena persiapan yang ia lakukan sama persis dengan apa yang ia jalani saat ini.

"Pikiran saya tidak fokus saat itu. Tepat sebelum pertandingan, saya jatuh sakit. Saya bahkan disuntik obat flu dan vitamin setibanya di Jepang," kata atlet yang tergabung dalam Bali MMA ini.

Ia pun kembali mengulas pentingnya berlatih bersama tim yang tepat."Kalau kita sendirian, kita tidak akan pernah menjadi Juara Dunia. Anda hanya dapat maju bersama dengan orang-orang yang jauh lebih baik di sekitar anda,” sebut Anthony.

“Jika Anda seorang atlet, Anda harus merasakan dihantam beberapa kali dalam sepekan untuk meraih tingkatan itu.”

“Saya cukup beruntung karena di Bali ada cukup banyak kawan yang setiap hari berlatih dan menghantam saya. Jujur saja, latihan itu kadang sangat menyebalkan, tapi itulah yang saya butuhkan. Saya yakin akan kemajuan kami dan akan terus melanjutkan itu," katanya.

3 dari 3 halaman

Analisa Anthony Tentang Chen Lei

"The Archangel” akan berlaga melawan “Rock Man” Chen Lei, seorang juara Shanghai Open BJJ, dalam gelaran bertajuk ONE: LEGENDARY QUEST ini.

Berangkat dari disiplin boxing dan Muay Thai, Chen Lei melanjutkan pendalaman MMA di Changsha Brazilian Jiu-Jitsu Academy di bawah pelatih Sergio Cunha.

Anthony pun menyampaikan pendapat tentang calon lawannya itu.

"Chen Lei adalah seorang bintang muda yang bersinar di Tiongkok, dengan catatan yang baik. Saya telah melihat beberapa pertandingannya dan tampaknya ia adalah seorang petarung yang cukup agresif," katanya, menganalisa kekuatan lawannya itu.

“Selain melancarkan pukulan-pukulan yang agresif, ia juga sering mengincar takedown.”

Gelaran ONE: LEGENDARY QUEST ini juga akan menghadirkan dua striker wanita terbaik dunia, Stamp Fairtex yang akan mempertahankan gelar Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai, melawan Alma Juniku, seorang juara dunia WBC Muay Thai World Champion.