Liputan6.com, Milan - Antonio Conte resmi bergabung ke Inter Milan menggantikan Luciano Spalletti di kursi pelatih. Kedatangan Conte kabarnya mengancam masa depan gelandang Radja Nainggolan.
Seperti dilansir Calciomercato, Nainggolan diprediksi tak cocok dengan gaya melatih Conte. Meskipun, Conte kabarnya pernah menginginkan Nainggolan saat dia masih melatih Chelsea.
Advertisement
Baca Juga
Conte dikenal sebagai pelatih yang ingin pemainnya disiplin dan bisa beradaptasi dengan taktiknya. Di sisi lain, Nainggolan pernah tersandung masalah indisipliner dengan Inter Milan.
Hal inilah yang membuat fans memprediksi Nainggolan bisa didepak Conte andai tak disiplin. Bersama Ivan Perisic dan Mauro Icardi, Nainggolan bahkan kabarnya masuk daftar jual Conte.
Selain faktor disiplin, kondisi fisik Nainggolan juga disebut-sebut membuat Conte tak terlalu memercayainya. Belakangan, Nainggolan memang kerap dibekap cedera yang memaksanya absen bermain.
Nainggolan bergabung dengan Inter Milan dari AS Roma pada awal musim ini. Di musim pertamanya, Nainggolan hanya tampil 36 kali dan mencetak tujuh gol.
Ingin Bertahan
Terlepas dari rumor ini, Nainggolan mengaku sudah tak sabar bekerja dengan Conte. Ia yakin, Conte adalah figur yang akan membawa Inter Milan sukses.
"Manajemen sudah mengatakan banyak hal yang sangat baik mengenai betapa bagusnya Conte. Untuk itu saya tidak sabar bekerja dengannya." kata Nainggolan.
Advertisement
Soal Spalletti
Di sisi lain, Nainggolan juga berbicara soal didepaknya Spalletti. Menurut Nainggolan hal itu semata demi kepentingan klub.
"Saya adalah orang yang selalu ingin meraih kemenangan, sehingga saya tahu bahwa klub memutuskan mengganti manajer kami karena klub ingin tim ini menjadi lebih baik." ujar Nainggolan mengakhiri.