Sukses

Sarri Dinilai Tidak Cocok Latih Juventus

Sarri kabarnya hampir pasti akan menjadi pelatih baru Juventus musim depan, menggantikan Allegri.

Liputan6.com, Jakarta Juventus disarankan mengurungkan niat memakai jasa Maurizio Sarri sebagai pelatih anyar. Gaya melatih Sarri dinilai tidak akan cocok dengan Juventus.

Sampai artikel ini diturunkan, status Sarri masih sebagai pelatih Chelsea. Namun, kabar kepergian Sarri menuju Juventus terus menguat sepekan terakhir. Dia dipercaya mewarisi skuad Massimiliano Allegri. 

Sarri terbilang sukses bersama Chelsea. Di musim pertamanya, dia mampu membawa klub finis di peringkat ketiga Premier League, dan memberikan sentuhan manis dengan menjuarai Liga Europa. Pada situasi normal, Chelsea jelas bakal mempertahankan Sarri.

Namun, tekanan dari fans membuat situasi berubah. Sarri tak mendapatkan dukungan publik Stamford Bridge. Taktiknya, yang dikenal dengan Sarriball, justru dikecam fans. Padahal taktik itu mungkin belum sempurna karena pemain yang bukan sesuai keinginan Sarri.

Setiap faktor itu seakan-akan mendorong Sarri menuju Juventus. Prospek yang menjanjikan, kecuali untuk Paulo Bandini, analis sepak bola Italia.

"Saya sungguh kagum kepada Maurizio Sarri, saya sangat tertarik padanya secara pribadi," kata Bandini kepada ESPN FC.

"Saya kira kita sudah melupakan betapa keren kisahnya yang pernah bekerja di bank, berubah, dan sekarang bakal melatih salah satu klub paling sukses di sepak bola Italia."

"Dia telah meraih puncak dan saya kira dia layak mendapatkan itu. Dia datang terlambat ke Chelsea dan tetap berhasil lolos ke Liga Champions serta menjuarai Liga Champions meski dikritik fans," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Keras Kepala

Bandini tahu bayangan Sarri sebagai pelatih Juventus tampak menjanjikan. Namun, dia merasa ada sedikit risiko yang bisa berakibat fatal. Sarri dikenal keras kepala dan hanya punya satu taktik. Itu bisa jadi buruk untuk Juventus.

"Itu semua [gagasan Sarri-Juventus] tampak bagus di atas kertas, tetapi saya hanya tidak bisa membayangkannya. Saya kira secara pribadi dia tidak cocok untuk Juventus," imbuh Bandini

"Saya kira dia sangat keras kepala dan punya karakter fokus pada dirinya sendiri, dan beberapa komentarnya yang akhirnya membuat dia meminta maaf, itu tidak akan cocok bagi klub seperti Juventus."

"Saya duga dia bakal berselisih dengan beberapa pemain Juventus, dan dogma taktiknya [Sarriball] bakal sulit diterapkan ketika dia menghadapi skuad dengan begitu banyak pemain hebat," tandasnya.

Sumber Bola.net

Video Terkini