Liputan6.com, Liverpool - Striker Liverpool Sadio Mane menyelesaikan kompetisi Liga Inggris 2018-19 dengan Sepatu Emas. Ia memenangkan hadiah itu bersama rekan setimnya, Mohamed Salah, dan penyerang Arsenal Pierre Emerick-Aubameyang usai menjadi top scorer dengan masing-masing mencetak 22 gol.
Mane tampil cemerlang di lini serang Liverpool pada musim lalu. Kewaspadaan dan efisiensi pemain Senegal tersebut di depan gawang lawan menyelamatkan The Reds dari kehilangan poin pada beberapa kesempatan.
Advertisement
Baca Juga
Mane juga memainkan peran penting di final Liga Champions. Dia membantu Liverpool memenangkan trofi bergengsi tersebut untuk kali pertama sejak 2005. The Reds menang 2-0 atas Tottenham Hotspur dalam laga final di Madrid.
Terkait penampilannya itu, Mane mengaku tidak pernah puas. Pemain berusia 27 tahun tersebut ingin terus memperbaikinya sehingga dapat berkontribusi lebih banyak untuk tim.
"Sejujurnya, saya pikir saya banyak mengalami peningkatan dalam penyelesaian saya. Saya positif karena saya bisa mengatakan saya meningkat setiap musim, yang penting dalam perkembangan saya. dan lebih sulit untuk menjadi lebih baik dan lebih baik," kata Mane seperti dikutip dari laman resmi Liverpool.
Â
Â
Puji Suporter Liverpool
Mane mengakui masa depan Liverpool akan menjanjikan. "Kami memiliki tim yang hebat, hebat. Masa depan bisa mengasyikkan, pasti. Kami akan berusaha melakukan segalanya untuk menciptakan sesuatu yang istimewa," ucapnya.
Tidak lupa, dia juga memuji para suporter karena berkontribusi pada kesuksesan Liverpool, baru-baru ini. "Mereka memainkan peran besar di musim ini. (Itu) pertandingan yang sangat sulit di rumah dan mereka selalu ada di sini," ujar Mane.
"Itu membuat klub istimewa dan itu sangat penting, kadang-kadang itu bisa menjadi hari yang buruk dan jika para suporter memberi Anda lebih banyak motivasi, itu positif untuk tim dan juga bagi mereka," pungkasnya.
Advertisement