AFC Cup 2019: PSM Makassar Tumbang di Vietnam

Jakarta - PSM Makassar menelan pil pahit pada leg pertama semifinal Zona ASEAN AFC Cup di Stadion Go Dau, Vietnam, Rabu (19/6/2019) malam WIB. Juku Eja tumbang 0-1.

Meski demikian, peluang PSM Makassar untuk melaju ke babak selanjutnya belum tertutup. Syaratnya, pasukan Darije Kalezic harus mampu meraih kemenangan pada laga leg kedua yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong (26/5/2019), minimal dengan selisih dua gol dan tanpa kebobolan.

Bermain di depan pendukungnya, Becamex Binh Duong tampil menekan sejak awal babak pertama. Peluang pertama tim tuan rumah hadir melalui Ali Ribo pada menit ke-11 yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, upayanya itu masih bisa diblok barisan pertahanan PSM.

Tiga menit berselang, giliran PSM yang menebar ancaman melalui Zulham Zamrun. Memanfaatkan umpan silang Wiljan Pluim, Zulham menyundul bola yang melebar tipis di pojok kanan atas gawang Becamex.

Memasuki menit ke-27, Becamex kembali mendapatkan peluang melalui Nguyen Anh Duc. Namun, bola hasil sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti itu masih melebar.

Begitu juga dengan PSM yang kembali membuang peluang pada menit ke-34 melalui Wiljan Pluim. Memanfaatkan umpan silang Guy Junior, pemain asal Belanda itu melepaskan tembakan kaki kanan yang melenceng di sisi kiri gawang Becamex. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua laga, Becamex harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-50. Nguyen Trung Tin diusir wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran berbahaya.

Meski kalah jumlah pemain, Becamex tetap melancarkan serangan ke lini pertahanan PSM. Pada menit ke-66, Le Tan Tai melepaskan tembakan kaki kanan dari sudut sempir yang masih bisa dijinakkan kiper PSM kawalan Rivki Mokodompit.

Pada menit ke-80, Becamex akhirnya memecah kebuntuan melalui aksi Nguyen Tien Linh. Memanfaatkan umpan Le Tan Tai, Nguyen Tien Linh melepaskan sundulan yang merobek pojok kanan atas gawang PSM.

Setelah gol itu, PSM Makassar langsung bereaksi. Pada menit ke-88, M. Rahmat hampi mencetak gol penyeimbang. Sayang, bola hasil umpan Eero Markkanen itu terlalu tinggi dari sasaran. Hingga laga usai, tak ada gol tambahan.