Sukses

Satu Bulan Tandang, Marko Simic Rindukan Persija Main di SUGBK

Persija akan melakoni partai tandang terdekat melawan Borneo FC pada leg pertama babak semifinal Piala Indonesia 2018, 29 Juni 2019.

Jakarta Striker Persija Jakarta, Marko Simic rindu dengan atmosfer bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dia pun ingin memakai jersey warna merah saat main di sana.

Pasalnya, satu bulan belakangan, tim berjulukan Macan Kemayoran itu selalu bertandang. 

Sejak Shopee Liga 1 2019 dimulai, Persija sempat sekali mendapatkan pertandingan kandang melawan Bali United pada 31 Mei 2019. Namun, Macan Kemayoran meminta pertukaran status tuan rumah lantaran tak mendapatkan rekomendasi dari kepolisian untuk bertanding di ibu kota.

Kali terakhir Persija bermain di markas adalah menghadapi Shan United pada babak penyisihan grup Piala AFC 2019, 15 Mei lalu. Ketika itu, Simic tidak bermain karena tidak didaftarkan pada kejuaraan tersebut.

Terkini, Persija masih bermain tandang tatkala menantang Persela Lamongan pada pekan kelima Liga 1 2019. Pertandingan itu bakal dilaksanakan di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (20/6/2019).

"Saya berharap, setelah dari Persela, kami bisa bermain di kandang kami. Kami sangat rindu bermain di Jakarta. Bermain dengan jersey merah, seragam Persija ketika juara pada musim lalu," ujar Simic.

"Saya harap hal itu segera terjadi dan kami fokus melawan Persela lebih dulu. Kami sudah 100 persen karena tahu laga akan penting untuk kami," kata striker asal Kroasia tersebut.

2 dari 2 halaman

Partai Kandang Terdekat

Partai kandang terdekat Persija Jakarta ialah menghadapi Borneo FC pada leg pertama babak semifinal Piala Indonesia. Pertandingan tersebut akan digelar pada 29 Juni 2019.

Dari kabar yang beredar, Persija meminta pertukaran status tuan rumah dengan Borneo FC. Jika rumor itu benar, maka hasrat Simic untuk bermain di hadapan The Jakmania harus kembali tertahan.

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri mendengar kabar bahwa Persija terbentur izin kepolisian untuk bertanding di ibu kota sesuai jadwal karena kepolisian fokus mengamankan sidang sengketa Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.

"Kalau memang Persija meminta jadwal ditukar, kami jelas menolak. Kalau mereka tak berani memainkan pertandingan di Jakarta dengan alasan ada sidang di MK. Mereka bisa mencari stadion alternatif di luar Jakarta. Kita siap menghadapi mereka di mana saja, tetapi jangan sampai mengubah jadwal dengan menjadikan kita sebagai tim tamu di leg kedua," tutur Dandri disadur dari laman klub.