Liputan6.com, London - Maurizio Sarri langsung memberikan kecaman pada Chelsea usai pindah ke Juventus. Ia menyebut pemain The Blues terlalu individu sehingga sulit meraih sukses.
Sarri hanya bertahan semusim di Chelsea. Ia meninggalkan Chelsea setelah membawa klub tersebut juara Liga Europa.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih asal Italia itu mengaku frustrasi dengan keadaan di Stamford Bridge. Ia menyebut suasananya berbeda dengan klub sebelumnya, Napoli.
"Chelsea mungkin punya pemain dengan teknik yang level yang lebih tinggi dibanding klub lain. Namun para pemainnya juga punya karakter individu yang besar pula," kata Sarri seperti dilansir Evening Standard.
"Di Chelsea pemain sayapnya selalu ingin berduel satu lawan satu. Hal itu membuat sepak bola yang kami mainkan tak pernah bisa kompak atau semulus yang direncanakan."
Prestasi Sarri
Prestasi Sarri di Chelsea sebenarnya cukup lumayan. Selain gelar Liga Europa, mereka juga finis di posisi ketiga Liga Inggris dan menembus final Piala Liga Inggris.
"DIbandingkan dengan Napoli, kekompakannya sangat berbeda. Ada tujuh dan delapan pemain Chelsea yang selalu bermain individu," ujar Sarri.
"Para pemain Napoli lebih efektif, solid, dan tidak mudah dikalahkan."
Advertisement