Sukses

MotoGP: Marc Marquez Tegaskan Jorge Lorenzo Belum Habis

Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez merupakan rekan setimnya di Repsol Honda, Jorge Lorenzo untuk MotoGP 2019.

Liputan6.com, Assen - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini bahwa rekan setimnya, Jorge Lorenzo belum 'habis' dan tak kekurangan motivasi untuk bertarung di papan atas MotoGP. Kepada Marca, Marquez pun menyebutkan dua bukti bahwa Lorenzo masih punya semangat tinggi untuk mengakhiri paceklik kemenangan.

Lorenzo memang belum meraih kemenangan lagi sejak MotoGP Austria bersama Ducati tahun lalu, dan sejak pindah ke Repsol Honda akhir tahun lalu, ia terus mengalami kesulitan adaptasi. Selain sulit menjinakkan RC213V, ia juga dirundung berbagai cedera dan masalah teknis pada awal musim.

Peristiwa sial terkini yang dialami Lorenzo adalah gagal finis di Catalunya, Spanyol akhir pekan lalu. Tak hanya terjatuh, ia juga menyeret Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi dalam insiden tersebut. Meski begitu, Marquez melihat peristiwa kontroversial ini dari kacamata berbeda.

Dalam balapan MotoGP tersebut, Lorenzo mengaku untuk pertama kalinya nyaman mengendarai RC213V hingga kelewat bersemangat menjalani lap-lap pertama. Di lain sisi, Marquez pun yakin ini adalah bukti bahwa Por Fuera masih punya keinginan besar untuk kembali ke papan atas.

"Saya percaya motivasi Jorge untuk menang tak berkurang. Ia menunjukkannya lewat kunjungan ke Jepang demi memperbaiki motor, serta saat ambil risiko pada lap-lap awal di Montmelo. Kesalahan yang ia lakukan juga disebabkan keinginan untuk bertarung di depan," ungkap Marquez.

2 dari 3 halaman

Bisa Bangkit

Rider berusia 26 tahun ini bahkan yakin lima kali juara dunia tersebut bisa bangkit kapan saja. Ia menyebut mentalitas Lorenzo yang kuat akan membantunya keluar dari permasalahan. "Egolah yang akan membantunya keluar dari situasi sulit ini. Ia punya mentalitas yang kuat dan ini pula titik terkuatnya," ujarnya.

"Saya percaya motivasi Jorge untuk menang tak berkurang. Ia menunjukkannya lewat kunjungan ke Jepang demi memperbaiki motor, serta saat ambil risiko pada lap-lap awal di Montmelo. Kesalahan yang ia lakukan juga disebabkan keinginan untuk bertarung di depan," ungkap Marquez.

3 dari 3 halaman

Ego yang Membantu

Rider berusia 26 tahun ini bahkan yakin lima kali juara dunia tersebut bisa bangkit kapan saja. Ia menyebut mentalitas Lorenzo yang kuat akan membantunya keluar dari permasalahan. "Egolah yang akan membantunya keluar dari situasi sulit ini. Ia punya mentalitas yang kuat dan ini pula titik terkuatnya," ujarnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini