Liputan6.com, Jakarta Juan Mata berharap Manchester United (MU) bersedia memperpanjang kontraknya. Bahkan Mata rela gajinya dipotong demi bertahan di tim berjuluk Setan Merah tersebut.
Mata yang sudah lima tahun bermain untuk MUkontraknya habis di musim panas ini. Ia sempat dikaitkan dengan beberapa tim papan atas Eropa begitu kontraknya habis.
Advertisement
Baca Juga
Namun MU bergerak cepat untuk mempertahankan sang playmaker. Mereka berhasil mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kontrak sang playmaker hingga tahun 2021 mendatang, dengan opsi perpanjangan hingga tahun 2022.
Namun dilansir The Sun, Mata membuat pengorbanan untuk bertahan di MU. Ia bersedia untuk memotong gajinya dengan jumlah yang cukup besar untuk bertahan di United.
Sebelumnya, Mata merupakan salah satu pemain dengan gaji yang cukup tinggi di MU. Gajinya diperkirakan berada di kisaran angka 140 ribu pounds per pekan selama lima tahun terakhir.
Namun untuk bertahan di MU, Mata bersedia menerima potongan gaji yang besar. Ia mendapatkan potongan sekitar 45 ribu pounds per pekan, sehingga gajinya saat ini berada di kisaran angka 95 ribu pounds per pekan.
Menurut laporan tersebut, Mata bersedia dipotong gajinya sebesar itu sebagai kompensasi durasi kontraknya. Sebelumnya ia hanya ditawarkan perpanjangan kontrak berdurasi satu musim saja.
Merasa Bahagia
Meski mendapatkan potongan gaji yang cukup besar, Mata diberitakan sama sekali tidak keberatan. Ia malah merasa senang bisa menambah masa baktinya di MU.
Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan bahwa Old Traffford sudah jadi rumahnya. Untuk itu bertahan tiga tahun lagi di United merupakan sebuah kehormatan yang besar baginya.
Mata sendiri juga berambisi untuk membantu meningkatkan prestasi MU yang tengah jeblok dalam dua tahun terakhir.
Sumber: Bola.net
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement