Sukses

3 Pemain Chelsea yang Berpotensi Rebut Posisi Jorginho

Jorginho diprediksi akan kehilangan posisi di lini tengah Chelsea setelah Maurizio Sarri hengkang ke Juventus pekan lalu.

Liputan6.com, London - Gelandang Chelsea, Jorginho baru saja menjalani musim debutnya di Stamford Bridge. Sang pemain datang ke Liga Inggris atas permintaan Maurizio Sarri.

Jorginho kemudian menjadi pemain penting di Chelsea pada era kepemimpinan Sarri. Namun, ia juga mendapat banyak kritik karena ketidakmampuannya untuk menjadi pembeda di lini tengah.

Sekarang Jorginho sepertinya sudah diizinkan untuk meninggalkan The Blues. Agen sang pemain sudah mengatakan bahwa apa pun bisa terjadi di bursa transfer.

Setelah Sarri hengkang ke Juventus, masa depan Jorginho di Chelsea menjadi tidak pasti. N'Golo Kante kemungkinan akan lebih disukai manajer baru ketimbang Jorginho pada musim depan.

Apabila Jorginho meninggalkan klub, Chelsea harus mencari gelandang baru. Namun, karena ada embargo transfer, Chelsea mungkin harus memaksimalkan pemain yang ada. Berikut ini tiga pemain yang bisa menggantikan Jorginho di Chelsea seperti dilansir Madaboutepl.

2 dari 4 halaman

1. Tiemoue Bakayoko

Gelandang asal Prancis Tiemoue Bakayoko menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di AC Milan setelah tidak masuk dalam rencana Maurizio Sarri. Bakayoko akan kembali ke Chelsea pada musim panas ini dan sang pemain berpeluang besar bermain bersama rekan senegaranya Kante di lini tengah.

Pemain 24 tahun itu menjalani musim yang cukup bagus di klub Italia. Ia membuat 41 penampilan di semua kompetisi dengan mencetak satu gol dan membuat satu assist.

Musim pertama Bakayoko di Chelsea tidak terlalu mengesankan. Namun, nasibnya mungkin bisa berubah di bawah manajer baru di Stamford Bridge. Dia punya potensi dan bakat, tetapi perlu manajer yang mempercayai sang pemain.

 

3 dari 4 halaman

2. Ruben Loftus-Cheek

Ruben Loftus-Cheek sangat berbakat dan disebut-sebut bakal menjadi pemain kunci bagi Inggris di masa depan. Namun, kesempatan bermainnya sangat terbatas di Chelsea.

Pada musim 2018-19, pemain berusia 23 tahun itu total membuat 40 penampilan untuk klub. Itu merupakan statistik terbaiknya dalam satu musim dan mencetak 10 gol.

Sang gelandang punya kemampuan untuk mencetak banyak gol dan assist dari lini tengah dan musim 2019-20 bisa menjadi titik balik dalam karirrnya. Tapi dia masih belum fit pada awal musim karena mengalami cedera achilles pada musim lalu.

4 dari 4 halaman

3. Mason Mount

Chelsea punya salah satu akademi terbaik di Inggris dan punya beberapa pemain muda yang menjanjikan. Namun, tidak ada manajer Chelsea yang menawarkan kesempatan kepada pemain muda selama beberapa tahun terakhir. Tapi segalanya bisa berubah pada musim 2019-20 karena Chelsea mungkin harus bermain dengan pemain muda karena terkena embargo transfer.

Frank Lampard, yang bisa menjadi manajer Chelsea berikutnya, sudah sangat mengenal kemampuan Mason Mount. Mount bermain untuk Derby asuhan Lampard di Championship dan menjadi bintang dengan mencetak 11 gol dan 4 assist pada musim ini.

Pemain muda Inggris itu adalah salah satu talenta paling cemerlang di Chelsea dan harus diberi kesempatan di tim utama setelah musim impresifnya di Championship.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini