Sukses

MU Tak Mau Pinjamkan Lukaku ke Inter Milan

MU hanya mau Lukaku dilepas secara permanen. Inter Milan sendiri cuma ingin meminjam.

Jakarta Manchester United (MU) tidak mau melepas penyerang Romelu Lukaku ke Inter Milan dengan status pinjaman. MU hanya mau menjual Lukaku secara permanenn.

I Nerazzurri memang gencar memburu tanda tangan penyerang Timnas Belgia itu pada musim panas tahun ini. Pelatih anyar Inter, Antonio Conte, membutuhkan pemain seperti Romelu Lukaku untuk memperkuat lini depan timnya. 

Inter Milan berencana meminjam Romelu Lukaku dari MU selama dua musim, dengan banderol 9 juta poundsterling (Rp 161 miliar). Selanjutnya, Inter akan mempermanenkan status Lukaku pada 30 Juni 2021 dengan mahar 54 juta poundsterling (Rp 970 miliar).

Agen Lukaku, Federico Pastorello, telah berada di kota Milan sejak awal pekan ini. Pastorello bertemu dengan perwakilan Inter untuk membahas apa saja yang akan didapatkan oleh kliennya.

Akan tetapi, rencana transfer tersebut sulit terealisasi. Pasalnya, The Red Devils hanya akan menjual si pemain ke klub lain dengan banderol 75 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun).

Nilai tersebut sama yang dikeluarkan MU ketika menebus Romelu Lukaku dari Everton pada musim panas 2017. Selain itu, MU juga butuh dana segar untuk merekrut pemain anyar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Menyerah

Meski begitu, Inter Milan masih belum menyerah untuk memboyong Lukaku ke Giuseppe Meazza. Mereka siap menawarkan Mauro Icardi, Ivan Perisic, atau Radja Nainggolan dalam kesepakatan transfer pemain 26 tahun tersebut.

Dari ketiga nama itu, MU diyakini tertarik dengan Perisic. Sebab, The Red Devils sudah sejak lama menginginkan jasa gelandang Timnas Kroasia tersebut.

Kehadiran Ivan Perisic juga akan menambal lini tengah Manchester United. Kehilangan Marouane Fellaini dan Ander Herrera membuat MU kini hanya menyisakan Nemanja Matic, Paul Pogba, Fred, dan Scott McTominay untuk menempati sektor tengah.

Sumber: The Sun/Bola.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.