Sukses

Jelang Turnamen Streetball Internasional, Indonesia Mencari Talenta Muda di 6 Kota

Pembentukan tim dan karakter pemain basket akan dipimpin oleh pelatih kepala yaitu Antonius Joko Endratmo.

Liputan6.com, Jakarta Turnamen Streetball Internasional akan digelar di Shanghai Oktober 2019. Indonesia akan turut serta di ajang tersebut. Kini sedang dilakukan pencarian talenta muda berbakat melalui ajang Pick Up Game – LA Streetball Challenge The World (CTW) 2019.

Talenta-talenta muda yang menonjol di Pick Up Game – LA Streetball Challenge The World (CTW) 2019 akan berkesempatan masuk sebuah dream team LA Streetball Challenge The World dan mengikuti Turnamen Streetball Internasional di Shanghai. 

Pick Up Game – LA Streetball Challenge The World ini akan diselenggarakan di enam kota di Indonesia yakni Bandung - Lapangan SIS Dago pada Sabtu (22/6/2019), Malang - Lapangan Univ Negeri Malang pada Sabtu (29/6/2019), Yogyakarta - Lapangan Mandala Krida pada Minggu (7/7/2019), Balikpapan - Lapangan Global Sport pada Minggu (14/7/2019), Banjarmasin - Lapangan Rebatik pada Minggu (20/7/2019), dan terakhir di Jakarta - Lapangan Outdoor Bulungan pada Sabtu (27/72019) dan Minggu (28/7/2019).

Novrizal selaku perwakilan LA Streetball menjelaskan pemain-pemain berbakat yang terpilih dari 6 kota pelaksanaan Pick Up Game - LA Streetball CTW 2019 akan bertemu di Jakarta pada bulan Agustus 2019 bersama dengan 10 pemain basket Tim Campus LA Streetball Manila 2019 dan 12 pemain tim basket CTW Taipei 2018. Sehingga akan ada 40 pebasket streetball yang akan diseleksi dalam 2 hari pelaksanaan untuk memperbutnya 20 posisi terbaik yang akan lanjut masuk dalam Training Camp selama 12 minggu.

"Dalam Training Camp, sebanyak 20 pebasket streetball ini akan ditempa dan berjuang untuk dapat ditahbiskan menjadi 10 pemain Tim Basket LA Streetball Challenge The World 2019 dengan beberapa proses eliminasi pemain. Mereka akan mendapat pelatihan dari para pelatih bertaraf nasional dan internasional," ujar Novrizal, Rabu (26/6).

 

2 dari 3 halaman

Dilatih Antonius Joko

Pembentukan tim dan karakter pemain basket LA Streetball Challenge The World 2019 akan dipimpin oleh pelatih kepala yaitu Antonius Joko Endratmo. Tahun lalu Joko membawa team LA Streetball Challenge The World 2018 Taipei di peringkat 2 dan membawa team basket Stapac juara IBL.

Selama 12 minggu masa Training Camp, Pelatih Kepala Antonius Joko akan dibantu oleh pelatih Mohamad Haivan sebagai pelatih yang akan meningkatkan kemampuan basket dasar individual serta dua pelatih basket International yang akan memberikan ilmunya masing-masing selama kurang lebih dua minggu dalam kurun waktu tersebut.

3 dari 3 halaman

Sejak 2015

Novrizal mengatakan, sejak tahun 2015 hingga saat ini, LA Streetball Challenge The World terus konsisten melakukan pencarian bakat-bakat muda olahraga bola basket di Indonesia. Tidak hanya bakat-bakat dari pemain kampus tetapi juga dari komunitas-komunitas bola basket di Indonesia.

"LA Streetball berkomitmen untuk memberikan kesempatan besar kepada para pemain basket dari seluruh kalangan untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Kami berharap LA Streetball akan terus melahirkan talenta-talenta muda terbaik yang diakui dan bisa berkarir di dunia basket profesional," terang Novrizal.

LA Streetball Challenge The World hingga saat ini telah menghasilkan sejumlah nama besar di industri basket profesional Indonesia. Sebut saja sederet nama yang telah menjadi bukti seperti Yerikho Tuasela (Pacific Caesar Surabaya), Fisyaiful Amir dan Kevin Moses Poetiray (Siliwangi Bogor), Aditya Reynaldi Lumanauw (Hangtuah) dan Christian Gunawan (Satria Muda Jakarta).