Sukses

Marc Marquez Ungkap Alasan Kenapa Yamaha Terbebani Tampil di MotoGP Belanda

Rider Repsol Honda, Marc Marquez, Mencoba berikan tekanan kepada para pembalap Yamaha jelang MotoGP Belanda, setelah belum pernah menang selama MotoGP 2019 sejauh ini.

Jakarta Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan tekanan kepada para rider Yamaha jelang balapan MotoGP Belanda, Minggu (30/6/2019). Menurut dia, Sirkuit Assen menjadi kesempatan terbesar bagi Yamaha untuk membukukan kemenangan sehingga para pembalap akan memanggul beban besar. 

Yamaha belum mengantongi kemenangan pada MotoGP musim ini. Bahkan, tim pabrikan Jepang tersebut baru sekali menang dalam dua musim terakhir. 

Kemenangan terakhir Yamaha disumbangkan Maverick Vinales di MotoGP Australia (Phillip Island) 2018. Setelah itu, Yamaha kembali puasa kemenangan. 

Tanda-tanda Yamaha punya kans menang di MotoGP Belanda 2019 terlihat sejak latihan bebas. Yamaha berhasil memimpin di setiap sesi latihan bebas secara bergantian melalui Fabio Quartararo dan Maverick Vinales. Bahkan, Quartararo berhasil merebut pole. 

"Menurut saya, jika Yamaha bisa kembali dan menang lagi, maka ya di sirkuit ini. Jadi, mereka tahu dan akan berusaha keras," kata Marquez, seperti dilansir Crash. 

"Besok mereka akan menanggung beban karena sudah lama mereka tak menang dan mereka tahu motor mereka bekerja sangat bagus di sirkuit ini, Menurut saya, Yamaha punya motor terbaik di sirkuit ini," imbuh Marc Marquez.

 

2 dari 2 halaman

Ancaman Suzuki

Marquez juga menilai Suzuki bisa jadi ancaman di MotoGP Belanda. Motor Suzuki terlihat kompetitif. Terbukti, Alex Rins bakal start dari posisi ketiga.

"Suzuki juga bagus. Maksudnya, dua motor (Yamaha dan Suzuki) terlihat sangat bagus dan nanti kita lihat saja. Tapi, untuk saat ini saya pikir Yamaha punya sesuatu lebih dibanding Rins," imbuh Baby Alien. 

Marc Marquez akan memulai balapan dari posisi keempat. Posisi pertama dan kedua dikuasai Yamaha, melalui Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha). 

Â