Jakarta Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, begitu semringah usai memenangi balapan MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019) malam WIB. Tapi, Vinales juga tak mau senang berlebihan merayakannya, karena mengaku masih melakukan banyak kesalahan dan makin lapar ingin mendulang kemenangan lagi.
Vinales juara dengan penuh gaya karena berhasil memenangi duel sengit melawan pemimpin klasemen sementara MotoGP 2019, Marc Marquez. Performa Vinales, yang start dari posisi kedua, bisa dibilang hampir sempurna meskipun dirinya punya pendapat berbeda.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan itu juga terasa istimewa. Ini menjadi kemenangan perdana Vinales dan Yamaha pada MotoGP 2019. Vinales juga memenuhi janjinya untuk menebus kesialan di MotoGP Catalunya ketika terjatuh karena insiden dengan Jorge Lorenzo, padahal sedang melaju di rombongan terdepan.
"Saya sangat senang. Sebelum itu, saya mengalami momen yang berat karena di Barcelona saya merasa bisa menang. Sejak Jumat (28/6/2019) saya merasa nyaman di motor dan merasa bagus di tujuh lap terakhir. Itulah kunci memenangi balapan ini," kata Vinales, seperti dilansir Speedweek.
"Saya melakukan beberapa kesalahan dan kehilangan waktu. Saya awalnya tak bisa menyalip, karena Honda sangat perkasa. Perlahan, saya menemukan irama. Saya menyukai Assen dan layout-nya. Ini bukan hanya tentang pembalap, tapi juga keseluruhan tim."
"Kami harus tetap bekerja keras sekarang, seperti yang kami lakukan setelah Montmelo (MotoGP Barcelona). Kami juga ingin kuat di Sachsenring (MotoGP Jerman) nanti," sambung Maverick Vinales.
Sirkuit Favorit Vinales
Kemenangan di Assen membuat Vinales bercokol di peringkat ketujuh klasemen sementara MotoGP 2019. Namun, dia masih tertinggal dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang menghuni posisi keenam.
Meski demikian, Vinales terlihat sangat menikmati kemenangan manis tersebut.
"Assen adalah balapan di mana saya sangat menikmati kemenangan. Selalu berjalan bagus bagi saya, di semua kelas. Semuanya luar bisa, fans juga sangat dekat. Ini adalah katedral di banding sirkuit-sirkuit lain," tukas Maverick Vinales.
Advertisement