Iwan Bule Berharap Dukungan Asprov dan Klub Jabar untuk Jadi Ketum PSSI

Liputan6.com, Bandung - Bakal Calon Ketua Umum PSSI, Komjen M Iriawan, menghadiri diskusi yang digelar Asprov PSSI Jawa Barat di Jl Banda, Bandung, Senin (1/7/2019). Dia menyambut baik diskusi tersebut sekaligus menjadi sarana memperkenalkan diri.

Dalam diskusi tersebut, M. Iriawan juga bertemu dengan klub lokal Jabar serta sejumlah tokoh sepak bola di sana. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menyambut dukungan yang diberikan Asprov Jabar untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI.

Asprov PSSI Jabar langsung memperkenalkan Iwan Bule dengan menggelar diskusi bertajuk "Ngobrol Bola Bareng Bang Iwan Bule dan Komunitas Bola" di daerah. Diharapkan, diskusi ini membuat sosok Iwan Bule lebih dikenal lagi.

Para voters dari Jawa Barat yang hadir dari PSGC Ciamis, Bandung United, Persib Bandung dan Tira-Persikabo. Selain voters, ada tokoh sepak bola, mulai mantan pengurus, mantan pemain Persib, hingga beberapa perwakilan komunitas suporter Persib Bandung.

Ketua Asprov PSSI Jabar, Tommy Apriantono sengaja menggelar acara ini agar mantan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya ini mendapatkan masukan bagaimana mengelola sepak bola Indonesia.

"Supaya Pak Iwan tahu apa yang diharapkan masyarakat seperti halnya Bobotoh. Tapi yang paling penting, Pak Iwan dapat masukan bagaimana mengelola sepak bola yang sebetulnya sulit," katanya usai kegiatan.

Tommy beralasan memilih Iwan Bule karena berkeinginan sepak bola dipimpin sosok yang baru dan belum pernah terlibat dalam kepengurusan PSSI pusat. "Kita mencari tokoh integritas dan di sepak bola baru tanda kutip. Supaya kepengurusan sepak bola tidak terkontaminasi dan tidak ada beban masalah," ucapnya.

Di sisi lain, Iwan Bule sendiri berkeinginan untuk memajukan sepak bola Indonesia. Paling tidak bisa terlibat di Piala Dunia. "Kami diskusi masalah sepak bola Indonesia, agar maju di level internasional, tentu bertahap mulai dari level ASEAN, Asia, terus nanti bisa naik ke Piala Dunia. Karena kita tahu pada tahun 1938 kita bisa berkiprah di dunia, sampai sekarang belum ada lagi, masyarakat secara umum termasuk saya ingin mengulang itu," ungkap Iwan.