Liputan6.com, Jakarta Aksi jahil Fernanda Colombo saat memimpin Liga Ekuador beberapa waktu lalu menjadi viral di media sosial. Namun seiring popularitasnya yang terus menanjak, wasit cantik berusia 30 tahun tersebut juga harus berhadapan dengan perlakuan tidak senonoh warganet cabul.Â
Colombo mencuri perhatian saat menggoda pemain Barcelona Sporting Club, Kitu DÃaz. Saat itu Colombo meniup peluit dan memanggil Diaz mendekat sembari merogoh kantong belakangnya dengan gerakan seakan-akan hendak memberi kartu kepada pemain tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun Colombo ternyata hanya mencabut sapu tangan dan melap keringat di wajahnya. Reaksi Colombo membuat para pemain, termasuk Diaz tertawa. Rekaman aksi ini kemudian menyebar lewat media sosial dan menjadi berita utama pada sejumlah media massa.Â
"Wasit Fernanda Colombo di Brasil adalah yang kita inginkan saat ini," tulis pengamat sepak bola ternama asal Italia, Tancredi Palmeri pada akun Twitter-nya seperti dikutip AS.com.Â
Momen kocak ini belakangan semakin melambungkan nama Colombo. Beragam reaksi yang disampaikan warganet terhadap aksi 'prank' wasit cantik asal Brasil tersebut.Â
Â
Â
Tolak Tawaran Bertemu Klien
Sayang, tidak semua respons menyenangkan hati Colombo. Sebagian justru bernada melecehkan dan membuatnya marah, terutama pesan-pesan cabul yang tidak bermoral.
Â
Referee Fernanda Colombo in Brazil is what the world needs now pic.twitter.com/qardYD0ZdZ
— Tancredi Palmeri (@tancredipalmeri) June 30, 2019
Colombo pun memperlihatkan salah satunya lewat akun Instagram-nya. Pesan yang dikirim melalui email tersebut berisi tawaran menemui klien dengan tarif 1600 euro atau setara Rp25 juta per pertemuan. Dan bagi Colombo, tawaran ini tidak lebih dari sampah.Â
"Saya ingin menyampaikan kepada dunia, kalau apa yang saya hanya melakukan apa yang saya suka, yakni sepak bola dan jurnalisme. Tolong hargai itu," tulis Colombo.Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Â
Advertisement