Liputan6.com, Jakarta Liburan bek Real Madrid di kampung halamannya, Rio de Janeiro, Brasil, tidak berjalan mulus. Gara-gara menolak menjalani tes alkohol, pemain yang identik dengan rambut kribo tersebut harus kehilangan Surat Izin Mengemudi (SIM) selama setahun ke depan.Â
Seperti dilansir AS, setelah kompetisi berakhir Marcelo memilih pulang ke Brasil. Dia punya waktu luang untuk menghabiskan waktu dengan keluarga dan rekan-rekannya karena tidak disertakan dalam skuat timnas Brasil yang tengah menghadapi Copa America 2019.Â
Advertisement
Baca Juga
Marcelo yang lebih dari 10 tahun memperkuat Real Madrid tampak menikmati masa liburannya. Ini terlihat dari sejumlah foto yang diunggahnya di media sosialnya di mana dalam salah satu foto Marcelo tampak bermain sepak bola bersama putranya di Ipanema. Â
Namun Senin malam lalu, ketenangan liburan Marcelo sempat terusik. Seperti dilansir Globo, pemain berusia 31 tahun tersebut diberhentikan polisi dalam sebuah razia minuman beralkohol di Lagoa. Saat itu, Marcelo tengah berkendara pulang menuju kediamannya.Â
Polisi kemudian meminta Marcelo melakukan tes nafas untuk mengetahui kadar alkohol dalam tubuhnya. Namun seperti dilansir AS, Marcelo menolaknya dan memilih ditilang.Â
Polisi kemudian menjatuhkan denda sebesar 675 euro atau setara Rp 10 juta kepadanya. Selain itu, polisi juga membekukan Surat Izin Mengemudi (SIM) Marcelo selama setahun.Â
Â
Â
Bukan Kejadian Pertama
Ini bukan kali pertama Marcelo bermasalah saat mengemudi. Pada tahun 2013 lalu, Marcelo juga sempat diberhentikan polisi Madrid gara-gara melompati marka jalan. Akibatnya Marcelo kedapatan mengemudi saat SIM-nya dibekukan gara-gara akumulasi poin penalti.Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Â
Â
Â
Advertisement