MotoGP: Pembalap Suzuki Mengaku Gugup Dikuntit Marc Marquez

Liputan6.com, Assen - Sebelum Fabio Quartararo memimpin selama 12 lap di MotoGP Belanda akhir pekan lalu, Joan Mir adalah debutan yang lebih dulu berada di depan, yakni usai tandemnya di Suzuki Ecstar, Alex Rins terjatuh. Sayangnya, kepemimpinan Mir dalam balapan tersebut hanya bertahan selama 7 tikungan.

Rins yang terjatuh di Tikungan 9 pada Lap 3 MotoGP Belanda, membuat Mir mengambil alih pimpinan balap. Sayang, ban depannya selip di beberapa tikungan setelahnya. Alhasil, Quartararo, Maverick Vinales, dan Marc Marquez kompak menyalipnya sekaligus di Tikungan 15.

"Saya tak panik, tapi situasinya rumit. Alex jatuh di Tikungan 9. Saya sempat goyah karena mengerem tepat di titik pengereman Alex. Ban depan saya juga selip di Tikungan 12, dan lagi di Tikungan 15. Saya pun berpikir, mungkin saatnya berhenti ngotot. Jika tidak, saya tak bisa bertahan satu lap lagi," ujarnya lewat GPOne.

Usai tersalip, Mir memutuskan berkendara lebih tenang demi menghemat ban. Ia bertarung di grup kedua, bersama duet pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Saat balapan menyisakan tiga lap, ia pun tersalip oleh Franco Morbidelli dan Cal Crutchlow. Mir pun harus puas finis di posisi 8 MotoGP Belanda.

"Para rider Ducati punya akselerasi yang sangat baik. Saya sangat tak puas soal dua lap terakhir, karena ban saya aus. Meski begitu saya senang karena saya bisa ikut bertarung sengit. Saya coba berkendara sehalus mungkin dan bahkan harus melamban demi menghemat ban. Ini semua pengalaman baru bagi saya," ujarnya.