Sukses

Ambisi Jeremy Seewer Jadi Pembalap Terbaik Yamaha di MXGP 2019

Seweer saat ini menempati peringkat tiga klasemen sementara MXGP dengan 289 angka. Dia tertinggal 152 pon di belakang pimpinan tabel Tim Gajser (Honda).

Liputan6.com, Palembang - Jeremy Seewer jadi harapan terbesar Monster Energy Yamaha Factory Team pada MXGP 2019. Untuk itu, dia berusaha meraih hasil terbaik pada seri Palembang, 6-7 Juli.

Seweer saat ini menempati peringkat tiga klasemen sementara MXGP 2019. Mengoleksi 289 angka, pembalap berusia 24 tahun itu defisit 152 pon di belakang pimpinan tabel Tim Gajser (Team HRC).

Sementara pembalap Tony Cairoli (Red Bull KTM De Carli Factory Racing) berada di urutan dua memiliki 358 nilai.

Meski tertinggal jauh di belakang dua besar, Seewer lebih baik ketimbang rekan setim Romain Febvre yang menempati peringkat 11. Pembalap asal Prancis tersebut mengoleksi 184 poin.

Seewer tengah terlibat persaingan sengit melawan dua pembalap satelit Monster Energy Wilvo Yamaha Official MXGP Team, Arnaud Tonus dan Gautier Paulin. Keduanya masing-masing memiliki 288 poin.

“Saya coba tidak memikirkan klasemen dan fokus pada diri sendiri. Persaingan masih panjang karena ada delapan seri lagi,” kata Seewer pada konferensi pers jelang MXGP Palembang 2019 di Sentral Yamaha Palembang, Jumat (5/7/2019).

 

2 dari 3 halaman

Debut di Palembang

Debut di PalembangTahun ini jadi kesempatan perdana Seewer beraksi di Palembang. Dia mencoba realistis pada balapan nanti karena harus beradaptasi dengan trek baru dan iklim tropis Bumi Sriwijaya.

“Saya belum menjajal langsung lintasan dengan motor, tapi tanahnya terlihat bagus. Semoga kondisi tersebut dipertahankan pada balapan nanti,” ungkapnya.

“Pada balapan nanti saya berusaha masuk 5 besar sembari membidik podium,” sambung Seewer.

3 dari 3 halaman

Seewer di MXGP

MXGP 2019 merupakan kampanye kedua Seewer di kelas utama Kejuaraan Dunia Motocross. Dia menempati posisi delapan pada musim debut.

Belum mampu juara atau naik podium, Seewer mengoleksi 469 poin di kompetisi 2018.