Sukses

Klub Turki Siap Tampung Mesut Ozil

Fenerbahce berusaha keras untuk memboyong Mesut Ozil dari Arsenal.

Jakarta Fenerbahce berusaha mencari sponsor yang memungkinkan mereka untuk mendatangkan Mesut Ozil dari Arsenal. Fenerbahce menilai kalau karier Ozil akan kembali melesat jika kembali ke Turki, yang merupakan tanah leluhurnya.

Arsenal berusaha melepas Ozil untuk meringankan beban gaji pemain. Saat ini, Ozil merupakan pemain dengan bayaran termahal di Arsenal. Pemain asal Jerman itu mengantongi 350.000 pound per pekan.

Namun, usaha Arsenal untuk mencari klub peminat tak kunjung mendapatkan hasil. Gaji Ozil yang terlampau tinggi menjadi hambatan utama.

Inter Milan dan Atletico Madrid sempat disebut sebagai peminat. Tetapi, dua klub tersebut tak kunjung memberikan penawaran resmi.

Penantian Arsenal untuk mencari klub peminat hampir berakhir buntu, namun Fenerbahce muncul dan menyatakan minat. Hal itu diungkap oleh jurnalis asal Turki, Fatih Dogan.

“Presiden Fenerbahce, Ali Koc, sedang berusaha keras untuk mengamankan jasa Ozil dari Arsenal,” ujar Dogan.

“Ali Koc sedang berusaha mencari sponsor untuk membayar gaji Ozil dan biaya peminjaman dari Arsenal. Mereka benar-benar berusaha keras untuk mewujudkan hal tersebut.”

“Saya rasa, mereka akan mewujudkan hal itu,” ungkap Dogan.

Ozil pernah mengatakan kalau ia adalah pendukung Fenerbahce. Faktor itu yang membuat presiden Fenerbahce berusaha keras untuk menyelamatkan karier Ozil dengan memboyongnya dari Arsenal.

2 dari 2 halaman

Berhemat Dari Gaji Mesut Ozil

Skenario peminjaman terpaksa akan diterima Arsenal jika tak ada klub yang berminat memboyong Ozil. Setidaknya, mereka bisa berhemat dari gaji yang harus dibayarkan kepada Ozil.

Arsenal masih membutuhkan dana tambahan untuk mendatangkan pemain anyar. Tadinya, uang dari penjualan Ozil bisa membantu Arsenal.

The Gunners berniat mendatangkan Wilfried Zaha dari Crystal Palace. Hingga saat ini, masalah utama Arsenal adalah bujet belanja yang hanya berjumlah 45 juta pound. Padahal, harga Zaha mencapai 70 juta pound.

Sumber: 90Min