Peru Tak Kecil Hati Usai Gagal Juara Copa America 2019

Liputan6.com, Rio De Janeiro - Pelatih timnas Peru, Ricardo Gareca tak terlalu kecewa gagal menjuarai Copa America 2019. Ia justru bangga anak asuhnya bisa membalikkan prediksi dan lolos ke final.

Peru kalah di final Copa America 2019 dengan skor 1-3 melawan Brasil. Tiga gol Brasil dilesakkan oleh Everton, Gabriel Jesus, dan Richarlison. Sementara Peru hanya membalas melalui penalti Paolo Guerrero.

Peru pun gagal mengulangi kesuksesan tahun 1939 dan 1975 saat mereka menjadi juara.

"Hal terpenting adalah kami mampu membuat suporter Peru senang. Justru kekalahan akan membuat kami bertambah kuat," kata Gareca seperti dilansir Reuters.

"Target kami memang juara setelah menembus final Copa America ini. Namun Brasil lebih superior dan efisien," kata pelatih asal Argentina itu menambahkan.

2 dari 3 halaman

Belum Hengkang

Di sisi lain Gareca mengaku belum berpikir untuk hengkang dari Peru. Ia mengaku masih ingin menangani Peru sampai kontraknya selesai.

"Peru telah memberikan segalanya untuk saya. Jadi saya akan menghormati kontrak yang ada," ujar Gareca.

"Tidak ada peluang bagi saya melatih negara lain dalam waktu dekat, termasuk Argentina. Fokus saya sekarang hanya untuk Kualifikasi Piala Dunia tahun depan."

3 dari 3 halaman