Sukses

Makna Laga Persija vs Persib Buat Shahar Ginanjar

Pertandingan Persija versus Persib menjadi ajang adu gengsi buat kiper Shahar Ginanjar.

Jakarta Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar, menilai pertandingan melawan Persib Bandung sangat krusial buat kedua kubu. Ia pun tak ragu melabeli laga pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019 yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini, sebagai ajang adu gengsi.

Laga Persija versus Persib memang selalu menarik dan dinantikan. Hal itu tak terlepas dari rivalitas panjang antarsuporter kedua tim yang bertetangga tersebut.

Pertandingan yang melibatkan keduanya selalu menyita perhatian. Tak hanya kedua tim, bahkan tim keamanan yang selalu kewalahan dan dihantui rasa khawatir ketika kedua tim bentrok.

"Saya pastikan pertandingan ini adu gengsi. Masalah taktik, saya tidak mau ikut campur. Saya hanya menjalankan instruksi pelatih," kata Shahar Ginanjar, Senin (8/7/2019).

Shahar menegaskan timnya siap meladeni perlawanan Persib. Menurut dia, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari Persija untuk laga tersebut.

"Fisik tak jadi masalah. Walau kelelahan, itu semua hanya di pikiran saja. Jadi, saya rasa tak ada masalah," ujar kiper berusia 28 tahun tersebut.

Laga nanti diprediksi akan berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama ingin meraih poin penuh demi memperbaiki peringkat. Persija saat ini berada di urutan ke-14 dengan raihan lima poin, sedangkan Persib Bandung satu tingkat di atas dengan selisih satu poin lebih banyak.

2 dari 2 halaman

Pernah Berseragam Persib Bandung

Laga nanti juga akan terasa krusial buat Shahar Ginanjar. Seperti diketahui, kiper kelahiran Purwakarta itu pernah berseragam Persib rentang 2012-2015.

Namun, Shahar menegaskan sikap profesionalnya. Shahar mengaku akan mengeluarkan kemampuan maksimal untuk membantu Persija mengalahkan Persib.

"Saya sudah keluar dari Persib sejak 2015. Jadi, mau melawan siapapun saya rasa besok Persib adalah mantan klub. Saya juga tidak ingin menyangkut pautkan hal itu. Saya tetap kerja profesional dan di mana saya bekerja, saya akan mati-matian," tegas Shahar Ginanjar.