Liputan6.com, Manchester - Mantan bek Manchester United (MU) Wes Brown yakin Ole Gunnar Solskjaer bakal menemukan talenta baru di lini belakang dari akademi klub.
Solskjaer sudah memberikan Tahith Chong, James Garner, dan Mason Greenwood sejak menjadi manajer MU. Namun, belum ada pemain bertahan yang tampil.
Advertisement
Baca Juga
Hal ini melanjutkan tren yang berlangsung selama 12 tahun. Tidak ada lulusan akademi MU yang mampu menjadi anggota reguler tim utama sejak Jonny Evans melakukannya pada 2007.
"Saya tidak tahu mengapa ini terjadi. Berbagai faktor berperan. Kadang manajer tidak memberi kesempatan, sehingga ketika ada yang diturunkan, mereka harus memanfaatkannya sebaik mungkin," ungkap Brown.
"Kita sudah lihat kebijakan Solskjaer meski belum ada bek yang bermain. Meski harus diakui, posisi itu sangat sulit ketimbang gelandang atau penyerang. Jika bek melakukan kesalahan, mereka bakal dihukum dan tidak diturunkan lagi," sambungnya.
Jejak Bek dari Akademi MU
Brown merupakan salah satu bek lulusan akademi MU. Debut pada 1998, dia kemudian memperkuat The Red Devils pada 362 pertandingan. Selain Brown dan Evans, alumni akademi MU lainnya dalam tiga dekade terakhir adalah Neville bersaudara Gary dan Phil, John O'Shea.
Sementara beberapa nama tidak mendapat kesempatan dan bersinar di tempat lain, yakni Michael Keane dan Ryan Shawcross. Yang lain meredup meski sempat diturunkan, mencakup Paddy McNair dan Tyler Blackett.
"Hal terbaik dengan kehadiran Ole adalah dia akan selalu berpaling ke akademi jika merasa ada yang pantas membela tim utama," kata Brown.
Advertisement
Potensi Tuanzebe
Akademi MU sebenarnya menghasilkan beberapa pemain belakang berpotensial sejak Sir Alex Ferguson pada 2013. Mereka tengah dititipkan di tempat lain agar mendapat pengalaman bermain, yakni Cameron Borthwick-Jackson, Timothy Fosu-Mensah, dan Axel Tuanzebe.
Musim depan, Solskjaer mengindikasikan bakal memberi kesempatan Tuanzebe membela tim utama The Red Devils.