Liputan6.com, Surabaya - Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mempertanyakan lemahnya konsentrasi pemain pada momen krusial. Akibatnya, Bajul Ijo kembali kehilangan angka.
Teranyar Persebaya ditahan Barito Putera 2-2 pada lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Tanpa gol di babak pertama, tuan rumah tersentak akibat gol Rafael Silva. Bajul Ijo kemudian sukses membalikkan keadaan melalui Damian Lizio dan Manuchekhr Dzhalilov.
Namun, kemenangan Persebaya pada laga yang disiarkan Indosiar ini buyar akibat gol kedua Rafael Silva pada injury time.
"Lagi-lagi kami perlu membenahi fokus dan konsentrasi pada momen-momen krusial," kata pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut, dilansir situs resmi klub.
Sudah Maksimal
Secara permainan, Djanur melihat kinerja Ruben Sanadi dan kawan-kawan terus meningkat. Padahal Bajul Ijo diterpa keletihan karena jadwal padat.
"Anak-anak telah berjuang maksimal. Determinasi mereka tetap tinggi dan akhirnya memimpin meski sempat tertinggal," jelasnya.
Advertisement
Tebus Kegagalan
Lizio juga menyayangkan kegagalan Persebaya meraih kemenangan atas Barito Putera. Namun, dia bertekad menebusnya di laga-laga selanjutnya.
"Saya sedih karena kami harus kehilangan dua angka di menit terakhir. Saya pikir kami harus bekerja lebih keras untuk pertandingan berikutnya demi meraih kemenangan," pungkas pemain asal Bolivia tersebut.