Sukses

Jakmania Bersikap Santun, Persija Berharap Perlakuan Sama di Bandung

Ketika Persija menjamu Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) keamanan Persib relatif terjaga. Tak ada gangguan dan teror dari The Jakmania.

Jakarta Suporter Persib Bandung, Bobotoh, diharapkan bersikap sama dengan pendukung timnya, The Jakmania, ketika kedua tim kembali bertemu pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019. Harapan ini disampaikan Wakil kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan.

Persija akan menyambangi Stadion Si Jalak Harupat untuk menantang Persib pada pekan ke-25, 27 Oktober 2019. Ismed berharap, Bobotoh memperlakukan timnya minimal seperti The Jakmania menyambut Persib di ibu kota.

Ketika Persija menjamu Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (10/7/2019), keamanan Persib relatif terjaga baik di dalam maupun luar lapangan. Teror dari The Jakmania masih dalam batas wajar.

"Saya kira kalau memang kami menjamu mereka sangat baik mengapa mereka tidak melakukan hal serupa ketika kami ke sana. Dan itu yang kami inginkan," ujar Ismed.

"Saya berharap nanti kami juga dijamu baik dan apa yang kami inginkan bisa terwujud," kata bek berusia 40 tahun itu.

Pantauan Bola.com, situasi di dalam lapangan ketika duel Persija kontra Persib terbilang kondusif. Tidak ada lemparan benda-bendar keras ke arah lapangan. Begitu pula saat Persib tiba dan pulang dari SUGBK.

2 dari 3 halaman

Aman

Tiga kendaraan taktis (rantis) tim berjulukan Pangeran Biru itu tidak mendapatkan adangan maupun teror dari pendukung tuan rumah. Skuat Persib melenggang dengan aman dan nyaman di ibu kota.

"Alhamdulillah selama di sini, pengamanan luar biasa bagus. Saya katakan bahwa The Jakmania sama pemain Persib tak ada masalah. Buktinya kami keluar hotel juga tak ada yang ganggu. Aman-aman saja," imbuh kapten Persib, Supardi.

"Saya masih ingat waktu 2015 lalu, saat final Piala Presiden di SUGBK. Kami keluar dari hotel menuju Masjid Al Bina di GBK, lalu mereka tahu kami pemain Persib, namun mereka respek kepada kami. Bahkan ada yang meminta foto. Jadi, tidak ada masalah."

"Mungkin masalah mereka hanya dengan sesama suporter. Kalau kami dengan The Jakmania, tidak ada masalah. Di lapangan lihat sendiri, tidak ada hal yang perlu ditakutkan," kata Supardi mengakui keamanan dan kenyamanan selama di ibu kota.

3 dari 3 halaman

Pujian untuk The Jakmania

Berhasil menjaga keamanan dan kenyamanan, The Jakmania menuai pujian dari Ismed. Pemain asal Aceh itu menilai, pola pikir pecinta Persija terbukti telah dewasa.

"Saya sangat mengapresiasi The Jakmania. Sekarang mereka telah jauh lebih dewasa dan ini harus dipertahankan. Kalau perlu, ditingkatkan," imbuh Ismed.

"Saya menilai mereka tidak mengeluarkan kata-kata ujaran kebencian lagi, teror secara langsung pemain lawan, dan ini sikap positif," kata mantan pemain Persijatim Jakarta Timur itu.