Liputan6.com, Paris- Pembalap Petronas Yamaha Racing Team, Fabio Quartararo masih belum puas dengan karier debutnya di MotoGP musim ini. Dia mengaku belum mendapatkan apa yang diinginkan sejauh ini.
Quartararo menjadi pembalap yang menonjol di MotoGP musim ini. Dia berhasil menyentak publik balap motor dunia dengan tiga kali pole dan dua podium dari 9 balapan di MotoGP.
Usianya yang baru 20 tahun membuat dia pantas diperhitungkan dan tak bisa diremehkan. Quartararo pun merasa dia belum bisa berduel sengit lawan Marquez dan Rossi.
Advertisement
Dia menargetkan itu terjadi dalam seri-seri MotoGP berikutnya. Target lainnya yaitu dia bisa berkompromi dengan penggunaan ban saat balapan.
"Saya saat ini belum bisa mengimbangi pembalap besar seperti Marquez dan Rossi. Saya menanti kemungkinan itu di balapan selanjutnya," ujar Quartararo seperti dikutip crash.
Lebih Sabar
Quartararo juga menginginkan dirinya bisa lebih sabar saat balapan. Dia juga ingin lebih pandai merawat ban.
"Saya ingin bersaing dengan pembalap-pembalap papan atas dan belajar dari pengalaman itu. Soalnya saya belum endapatkan kesempatan itu sejauh ini," ujarnya.
Pembalap asal Prancis itu menunjuk balapan di Assen sebagai yang terbaiknya. Saat itu, dia berhasil pole dan mengamankan podium ketiga.
"Balapan terbaik buat saya saat ini di Assen. Soalnya saya bersaing dengan Marquez dan Vinales untuk raih podium," katanya.
"Sayangnya saya masih merasakan rasa sakit setelah operasi tangan. Saya mencoba kompromi dengan itu di setengah balapan. Meski begitu saya bisa raih podium, itu cukup spesial."
Advertisement
Posisi Kedelapan
Quartararo saat ini berada di posisi kedelapan di klasemen MotoGP. Dia memiliki poin yang sama dengan Cal Crutchlow, pembalap LCR Honda.
Namun dia saat ini unggul dari pembalap rookie lainnya, Joan Mir (13), Miguel Oliveira (18) dan Francesc Bagnaia (21).