Sukses

Dibayangi Peringatan Tsunami,1.300 Pesepeda Tetap Ikuti Gowes Nusantara Ternate

1.300 pesepeda tetap antusias untuk mengikuti Gowes Nusantara yang merupakan program unggulan Kemenpora di Ternate, meski sepekan sebelumnya dikejutkan peringatan dini Tsunami.

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 1.300 pesepeda tetap antusias untuk mengikuti Gowes Nusantara yang berlangsung di lapangan Ngaralamo Salero, Ternate, Minggu (14/7/2019). Munculnya peringatan dini Tsunami karena gempa 7,1 SR di Maluku Utara dan Sulawesi Utara pekan lalu tak menyurutkan antusiasme warga.

Mengambil start di depan Kesultanan Ternate, Gowes Nusantara etape Gamalama itu dibuka secara resmi oleh Walikota Ternate H. Burhan Abdurahman yang didampingi oleh Asdep Olahraga Pendidikan DR. Alman Hudri.

Dalam sambutannya sebelum mengibaskan bendera start, Walikota Burhan Abdurahman sangat mengapresiasi animo warga masyarakat terhadap kegiatan yang digagas oleh Kemenpora itu.

"Atas nama warga masyarakat Ternate, dari lubuk hati yang paling dalam kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Menpora RI H. Iman Nahrawi beserta jajarannya yang telah kembali mempercayai Ternate sebagai tuan rumah penyelenggaraan Gowes Nusantara untuk tahun ketiga secara beruntun," ucap Burhan seperti rilis yang diterima Liputan6.com.

"Program ini selain mampu mendongkrak kesadaran warga untuk berolahraga dan bergerak apapun jenis olahraganya, ternyata mampu meningkatkan roda perekonomian serta destinasi wisata di Ternate ini," tambahnya.

Gowes Nusantara etape Gamalama ini menempuh jarak 15 Km, diikuti oleh segenap komponen masyarakat, komunitas, TNI dan Polri dengan mengambil rute start di depan kesultanan ternate menuju jalan Pemuda, jalan Patimura, jalan Yos Sudarso, jalan Kalumata Puncak dan kembali finish di depan keraton kesultanan Ternate.

 

Video

2 dari 2 halaman

Antusiasme Olahraga Tinggi

Sementara itu, asisten deputi Pengelolaan Olahraga Pendidikan Alman Hudri yang didampingi oleh Kabag Humas Kemenpora Isa Anshari, berucap terima kasih kepada Pemda kota Ternate, TNI dan Polri khusunya warga kota Ternate yang berpatisipasi dalam menyukseskan kegiatan Gowes Nusantara 2019 ini.

"Melihat animo masyarakat untuk bergerak dan berolahraga meski seminggu sebelumnya terjadinya gempa tektonik, sehingga BMKG merilis status waspada tsunami untuk kota ini, namun tak mengurangi niat masyarakat untuk hidup sehat mendapatkan kebugaran dalam mengikuti gelaran Gowes Nusantara," ucap Alman.

"Hal ini membuktikan bahwa kota ternate punya semangat tinggi dalam kegiatan olahraga, bahkan perhatian Walikota terhadap kebugaran warga kota sangat tinggi. Bukan hal yang mustahil, Insha Allah kedepannya Kemenpora dapat bersinergi kembali melalui program-program keolahragaan lainnya," tambahnya.

Di tempat terpisah, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta juga mengapresiasi keinginan kuat masyarakat Ternate untuk berolahraga.

Menurut pria asal Kulon Progo itu, selain membuat badan sehat dan bugar, melalui Gowes Nusantara ini mampu menjalin hubungan silaturahim antar masyarakat yang bisa lebih mengeratkan hubungan sosial serta memberikan pesan persatuan dengan tema "Kita Semua Bersaudara".

"Pesan ini sengaja dipilih Kemenpora untuk menjaga persaudaraan masyarakat Indonesia yang mempunyai maksud meksipun kita berbeda golongan, kelompok agama, ras, suku namun kita tetap bersama. Tema itu, selaras dengan dinamika sekarang, mungkin masih banyak hal-hal yang menyangkut merapuhkan keutuhan kita, namun semua itu kita satukan lewat olahraga bersepeda,” pungkasnya.

Tak hanya bersepeda, melalui Gowes Nusantara etape Gamalama ini juga diisi oleh jalan sehat, yang didahului oleh senam Ayo Olahraga bersama.