Liputan6.com, Manchester - Romelu Lukaku mulai tersingkir dari starting XI MU setelah kedatangan manajer Solskjaer. Arsitek asal Norwegia itu lebih memilih menurunkan Marcus Rashford ketimbang Lukaku di lini depan.
Dalam beberapa waktu terakhir Lukaku dikabarkan menjadi target transfer Inter Milan. Tim asuhan Antonio Conte itu sudah mulai melakukan proses negosiasi dengan MU untuk membawa Lukaku ke Serie A.
Advertisement
Baca Juga
Namun hingga saat ini kedua klub masih kesulitan untuk mencapai kesepakatan untuk transfer pemain Belgia tersebut. United meminta 75 juta pounds untuk mantan striker Everton tersebut.
Lukaku terlihat kehilangan kepercayaan diri ketika membela Setan Merah. Leekens menilai kedatangan Solskjaer sebagai manajer pada Desember 2018 adalah awal dari akhir Lukaku di MU.
"Dia adalah pemain fantastis, tapi pergantian pelatih di MU tidak berhasil untuknya," ujar eks pelatih timnas Belgia, Georgees Leekens seperti dilansir Mirror.
"Dia terlihat lepas ketika bermain untuk Belgia dan bisa dilihat dari cara dia bermain dan mencetak gol dalam laga kualifikasi terakhir melawan Kazakhstan dan Skotlandia."
"Dia butuh kepercayaan diri, dia butuh merasa diinginkan. Ketika Anda ragu untuk memilihnya, dia merasakannya dan tidak melupakannya," ujarnya.
"Momen ketika dia merasa ada keraguan tentang dirinya, dia tidak akan ragu untuk melakukan apa yang menurutnya terbaik."
Â
Saran Leekens
Leekens pun menyarankan Lukaku agar segera meninggalkan United. Ia menilai saat ini adalah momen yang tepat untuk pindah ke Italia bersama Inter.
"Sekarang menurut saya adalah momen yang tepat baginya untuk pindah ke Italia, ke negara di mana sepakbola lebih taktis," lanjutnya.
"Dia akan senang untuk melakukan sedikit pembalasan dan menunjukkan kepada Manchester United apa yang telah mereka lewatkan.
"Dia telah menunjukkan di masa lalu bahwa dia tidak takut meninggalkan klub."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement