Liputan6.com, Paris - Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Thomas Tuchel mengaku sudah tahu soal keinginan Neymar hengkang dari timnya. Tuchel pun menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pihak klub.
Baca Juga
Advertisement
"Apakah saya tahu dia ingin hengkang? Ya, sebelum Copa america, tetapi sekarang hal itu menjadi masalah Neymar dan klub," ujar Tuchel seperti dilansir Sportskeeda.
Nama Neymar terus diperbincangkan pada bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Brasil itu rumornya sudah tak ingin membela Le Parisien -julukan PSG- untuk musim depan.
Awalnya, PSG bersikukuh untuk mempertahankan bintangnya itu. Namun belakangan, Pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi disebut tak bakal menghalangi niat Neymar untuk angkat koper.
Konglomerat asal Qatar itu dikabarkan telah muak dengan ulah Neymar yang disebutnya seperti selebritis. Reaksi Khelaifi pun semakin menguatkan rumor kalau Neymar bakal hengkang.
PSG memboyong Neymar dari Barcelona dua musim lalu dengan harga 222 juta euro atau Rp 3,4 triliun. Jumlah itu membuat Neymar menjadi pemain termahal di dunia.
Dua musim berkostum PSG, Neymar mencetak 51 gol dari 58 kali tampil. Pemain berusia 27 tahun ini telah mempersembahkan lima trofi bagi PSG.
Â
Kecewa
Tuchel mengatakan, indikasi Neymar ingin hengkang telah tampak dari sikapnya di dalam tim. Menurut mantan pelatih Borussia Dortmund ini, Neymar belakangan kerap datang terlambat.
"Saya selalu kecewa jika pemain terlambat," ujar Tuchel.
"Tetapi di antara kami telah jelas. Sekarang adalah antara klub dan Neymar. Kami bekerja bersama," ujarnya mengakhiri.
Advertisement
Datangkan Griezmann
Di sisi lain, Barcelona sendiri baru saja mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid sekitar 120 juta euro. Blaugarana -julukan Barcelona- juga rumornya bakal melego Philippe Coutinho ke klub lain.
Hal itu dilakukan demi menyediakan tempat bagi Neymar di dalam tim. Beredar kabar, Coutinho akan dilepas ke PSG atau Liverpool.