Liputan6.com, Manchester - Harry Maguire mulai resah akan masa depannya. Pemain belakang berusia 26 tahun itu bahkan mulai frustrasi lantaran klubnya, Leicester City tak juga mengatakan ya pada tawaran Manchester United (MU).
Setidaknya, sudah dua kali Leicester menolak tawaran MU. Padahal, Harry Maguire sendiri sangat berharap bisa bergabung dengan klub yang bermarkas di Old Trafford itu.
Sky Sports melaporkan, Harry Maguire merasa tersanjung jika bisa berseragam MU. Dia ingin mengikuti jejak dua idolanya, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand, yang merupakan mantan bintang Setan Merah.
Advertisement
Baca Juga
Leicester ingin MU menaikkan tawarannya melebihi 75 juta pound atau sekitar Rp 1,3 triliun, seperti saat Liverpool memboyong Virgil Van Dijk dari Southampton pada 2018. Leicester mengklaim harga transfer itu layak untuk Maguire.
Terakhir, Leicester menolak tawaran MU senilai 70 juta pound. Tawaran dengan jumlah yang sama, kabarnya juga datang dari rival sekota MU, Manchester City.
Leicester Santai
Kubu Leicester tampaknya memang tak ingin terburu-buru melepas Maguire. Mereka tak mau cepat-cepat tergiur dengan tawaran dari klub-klub peminat Maguire.
Manajer Leicester, Brendan Rodgers, kepada Sky Sports, menyebut, klubnya juga tak terlalu memusingkan masa depan Maguire. Leicester, kata Rodgers, akan melepas Maguire jika mendapat harga yang cocok.
Â
Advertisement
Dapat Murah
Leicester sendiri mendapatkan Maguire dari Hull City pada musim panas 2017. Ketika itu, mereka hanya butuh merogoh kantong tak lebih dari 17 juta pound. Di Leicester, Maguire menemukan sinarnya.
Hingga kini, dia sudah 76 kali tampil membela The Foxes. Maguire juga sempat jadi bintang Inggris di Piala Dunia 2018 di Rusia. Ketika itu, Inggris melaju hingga semifinal sebelum dikalahkan Krosia.