Sukses

Andik Ingin Hapus Persepsi Negatif Timnas Indonesia

Timans Indonesia sering dikritik karena belum pernah meraih trofi di level ASEAN. Akibatnya, Timnas Indonesia sering diremehkan.

Jakarta - Andik Vermansyah ingin mengubah persepsi negatif Timnas Indonesia. Pada era pelatih Simon McMenemy, gelandang Madura United itu yakin tim Garuda bisa berbicara lebih banyak, khususnya di level Asia.

Timnas Indonesia memang sering mendapat kritik karena belum pernah meraih trofi di level ASEAN. Saking lamanya tak meraih prestasi di level internasional, Timnas Indonesia sering diremehkan.

Di level turnamen senior atau Piala AFF, Indonesia harus puas dengan status spesialis runner-up. Sejak digelar pada 1996, Indonesia sudah lima kali menjadi peringkat kedua.

"Kami sering dibilang, pasti kalah melawan Thailand, melawan Malaysia, seperti itu terus. Semoga pada era McMenemy ini kami bisa mengubah anggapan seperti itu," ujar Andik. 

Terdekat, Timnas Indonesia yang tergabung di Grup G, akan bertanding pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Skuat Garuda bakal beradu kuat dengan Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Kalau menurut saya, anggap saja ini pembagian grup pada Piala AFF. Dianggab babak kualifikasi, namun juga jangan sampai kalah sebelum bertanding," kata Andik.

Pada laga perdana, Timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 5 September 2019.

 

2 dari 2 halaman

Pantang Menyerah

Menghadapi empat negara yang notabene berperingkat FIFA lebih baik dibanding Timnas Indonesia, Andik tidak ingin menyerah sebelum berperang. Buatnya, rasa optimisme dalam setiap pemain harus tumbuh dan jangan sampai pudar.

"Sebenarnya, pasrah saja bertemu negara mana pun juga, kami harus siap. Pokoknya, kami optimistis jangan sampai kalah sebelum bertanding. Kami mencoba dulu siapa pun lawannya," imbuh Andik.

"Kami tidak boleh menyerah. Yang jelas, kami harus berusaha keras. Kami sebagai pemain hanya bertugas untuk berusaha, fokus, dan menjalankan instruksi pelatih di lapangan. Pelatih juga pasti sudah menyiapkan strategi yang terbaik," tutur pemain berusia 27 tahun itu.

Sumber: Bola.com

Â