Sukses

5 Klub yang Bisa Hentikan Dominasi Juventus di Serie A

Musim ini Juventus diyakini tak akan leluasa meraih trofi Serie A.

Jakarta - Tidak ada yang membantah kalau Juventusadalah penguasa di Serie A. La Vechhia Signora sukses meraih Scudettp dalam delapan musim terakhir secara beruntun.

Antonio Conte berhasil mempersembahkan tiga scudetto secara beruntun kepada Si Nyonya Tua. Kesuksesan itu kemudian berhasil dilanjutkan oleh Massimiliano Allegri.

Pencapaian ini sekaligus menjadi tamparan keras bagi tim-tim Italia lainnya. Mereka selalu gagal memutus rantai juara Juventus yang sudah dimulai sejak 2012.

Juventus bahkan tidak menemui hambatan berarti ketika mengunci gelar Serie A pada musim lalu. Cristiano Ronaldo dan kolega unggul 19 poin dari pesaing terdekatnya Napoli.

Di bawah pelatih baru Maurizio Sarri, Juventus tentu mengincar gelar Serie A lainnya pada musim depan. Namun, tim-tim pesaing Juventus lainnya tentu saja tidak akan tinggal diam.

Berikut ini lima tim yang bisa menghentikan dominasi Juventusdi Serie A musim depan seperti dilansir situs 90min.

2 dari 6 halaman

Napoli

Finis di posisi kedua dalam tiga dari empat musim terakhir, Napoli terlihat seperti tim yang paling memungkinkan untuk merebut Scudetto dari Turin.

Meski tim asuhan Carlo Ancelotti itu belum belanja besar pada musim ini, kedatangan Konstantinos Manolas akan sangat bermanfaat bagi peluang gelar mereka. Namun, keinginan mempertahankan pemain bintang mereka bisa membuat kesempatan untuk meraih scudetto semakin besar.

Dengan pemain-pemain seperti Lorenzo Insigne, Dries Mertens, dan Kalidou Koulibaly yang sepertinya akan tetap bertahan di Stadio San Paolo, Gli Azzurri harus memiliki lineup kelas dunia yang akan menekan pasukan Maurizio Sarri sepanjang musim.

3 dari 6 halaman

Inter Milan

Sebelum Juventus, ada Inter Milan yang mendominasi di Serie A. Roberto Mancini dan Jose Mourinho mengantarkan I Nerazzurri meraih lima gelar liga berturut-turut antara 2006 dan 2010. Yang terakhir bahkan sangat istimewa karena mereka meraih treble setelah memenangkan Coppa Italia, Serie A, dan Liga Champions.

Namun, mereka gagal menembus posisi tiga besar sejak musim 2010/2011. Namun kedatangan Antonio Conte, yang memenangkan Scudetto tiga kali bersama Juventus, bisa mengubah nasib klub karena ia akan membawa pengalamannya dalam memenangkan gelar ke klub.

Inter juga sudah merekrut beberapa pemain yang mengesankan. Diego Godin termasuk di antara banyak pemain baru yang bertujuan untuk menggulingkan Juventus di Serie A saat ini.

4 dari 6 halaman

AC Milan

AC Milan finis di peringkat kelima pada musim kemarin. Rossoneri pun gagal tampil ke Liga Champions musim depan dengan terpaut hanya satu poin saja

Milan tidak akan terlibat di pentas Eropa pada musim depan setelah mengundurkan diri dari Liga Europa karena melanggar Financial Fair Play. Namun tidak berlaga di tengah pekan bisa membantu klub bangkit kembali ke masa kejayaannya.

Raksasa Italia itu sudah menghabiskan 170 juta pounds selama musim 2018/19 dan gagal membuahkan hasil. Namun, kedatangan Theo Hernandez dari Real Madrid pada musim panas ini menambah kekuatan pasukan Marco Giampaolo untuk bersaing pada musim depan.

5 dari 6 halaman

AS Roma

AS Roma berhasil menekan Juventus asuhan Massimiliano Allegri sepanjang musim 2016/17, hanya selisih empat poin dari sang juara. Namun, musim lalu I Giallorossi mengalami kesulitan sehingga terpuruk di posisi keenam.

Musim panas ini Roma sudah kehilangan Manolas dan Luca Pellegrini yang hijrah ke Napoli dan Juventus. Hal itu bisa memberikan rival mereka keuntungan dalam perebutan gelar.

Namun, dengan bintang muda seperti Justin Kluivert, Patrik Schick, dan Cengiz Under bersama dengan pencetak gol produktif Edin Dzeko (jika dia tetap bertahan), tidak ada yang mengesampingkan tim dari ibukota tersebut.

6 dari 6 halaman

Atalanta

Atalanta tampil mengejutkan pada musim kemarin. Mereka berhasil mencetak 77 gol dan tercatat sebagai tim yang tersubur pada musim 2018/19.

Mereka mungkin akan dianggap sebagai sensasi satu musim, tetapi Serie A tidak kaget dengan kejutan. Ambil contoh, Sampdoria pada 1990/91 dan Hellas Verona enam tahun sebelumnya.

Atalanta berhasil lolos ke Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah mereka pada musim lalu. Dipimpin oleh pemain menonjol seperti Duvan Zapata, Josep Ilicic, dan Alejandro Gomez, Atalanta juga menunjukkan penampilan tim yang kohesif sepanjang musim.

La Dea mungkin tidak diperhitungkan untuk merebut Scudetto, tetapi hal-hal aneh sering terjadi dalam sepak bola.

Sumber: Bola.net