Liputan6.com, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan melaju ke semifinal Indonesia Open 2019. Mereka merupakan wakil Indonesia yang tersisa di turnamen level Super 1000 ini.
Hendra / Ahsan lebih dulu meraih tiket semifinal Indonesia Open 2019. Pasangan ganda putra senior itu mengalahkan wakil Jepang, Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe, secara dramatis.
Advertisement
Baca Juga
Melalui pertandingan ketat dan menegangkan selama satu jam tiga menit, Hendra / Ahsan menang dengan skor 21-15, 9-21, dan 22-20. Ini merupakan kemenangan kedua Hendra / Ahsan atas Ento / Watanabe dari tiga pertemuan.
Sebenarnya, Indonesia sudah bisa memastikan tiket final ganda putra jika Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menang di perempat final. Sayang, Fajar / Rian kalah dari Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dengan skor 19-21 dan 12-21.
Sehingga Hendra / Ahsan akan menghadapi Hoki / Kobayashi di perebutan tiket final Indonesia Open 2019. Sejauh ini, kedua pasangan belum pernah bertemu.
Â
Unggul Peringkat dan Pengalaman
Secara peringkat, Hendra / Ahsan yang berada di posisi empat dunia lebih diunggulkan dari Hoki / Kobayashi. Apalagi, duet yang memiliki julukan The Daddies ini sangat berpengalaman.
Tapi, Hendra / Ahsan tidak boleh meremehkan Hoki / Kobayashi yang berperingkat 15 dunia. Seperti diketahui, ganda putra Jepang umumnya memiliki pertahanan yang rapat. Selain itu, mereka juga tidak gampang menyerah.
Setidaknya hasil laga melawan Endo / Watanabe akan menjadi modal Hendra / Ahsan untuk menghadapi Hoki / Kobayashi dalam perebutan tiket final Indonesia Open 2019. Seperti diketahui, kedua ganda putra Jepang itu memiliki pasangan kidal, yakni Watanabe dan Kobayashi.
Â
Advertisement
Tidak Terlena Rekor Pertemuan
Pada laga semifinal lainnya, Kevin / Marcus bertemu Li Jun Hui / Liu Yu Chen. Sejauh ini, Kevin / Marcus yang merupakan juara bertahan Indonesia Open sudah bertemu 10 kali dengan pasangan Tiongkok tersebut.
Dari jumlah pertemuan itu, Kevin / Marcus menang delapan kali. Tapi, pasangan yang dijuluki The Minions tak ingin terlena dengan catatan kemenangan tersebut.
"Kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan lawan. Setiap ketemu mereka selalu ramai, menang atau kalah, permainannya tidak pernah mudah. Kami harus siap kasih yang terbaik," kata Kevin.
Sedangkan Marcus mengantisipasi serangan dan tenaga kuat yang dimiliki Li/Liu. Postur Li/Liu yang tinggi membuat mereka unggul di bola-bola atas.
Saksikan video pilihan berikut ini: