Sukses

Unik, Wasit Indonesia Open 2019 Pakai Batik, Lurik, dan Blangkon

Ada hal menarik di sisi lapangan saat wasit yang memimpin Indoneia Open 2019 menggunakan baju tradisional khas seperti batik, lurik dan blangkon.

Liputan6.com, Jakarta Semifinal Indonesia Open 2019 sedang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Hal menarik terlihat di sisi lapangan.

Dalam laga yang digelar sejak Sabtu siang, ofisial pertandingan yang bertugas, yakni wasit, service judge, dan para linejudge, tidak mengenakan seragam seperti biasanya. 

Wasit dan service judge menggunakan batik. Sementara para linejudge mengenakan kostum lurik dan blangkon berwarna biru. Pakaian yang mereka kenakan pun di semifinal Indonesia Open 2019 menyita perhatian.

Bambang Rudyanto, Kasubid Hubungan Internasional PBSI, menjelaskan, ada dua warna batik yang digunakan para pengadil lapangan di Indonesia Open 219. 

"Hari ini, karena babak semifinal Indonesia Open 2019, batik yang digunakan warnanya merah, sesuai sponsor (Djarum). Kalau besok di partai final warnanya biru, sesuai sponsor juga (Blibli.com)," katanya di ruang konferensi pers Istora Senayan.

 

 

Video

2 dari 2 halaman

Warna Tersendiri

Indonesia Open 2019 memang mengusung tema Sport-Artainment, yang memadukan olahraga dengan unsur budaya dan seni. Hal-hal unik dan menarik seperti itulah yang membuat turnamen Indonesia Open memberikan warna tersendiri.

"Wasit asing pun senang mendapat batik, ini menjadi kenang-kenangan untuk mereka. Setiap ke sini, mereka juga sudah tahu bakal mendapat batik," ucap Rudy.

Rudy melanjutkan, awalnya ide ini sempat dipermasalahkan oleh Federasi Badminton Internasional (BWF). "Sekarang sudah tidak (dipermasalahkan) karena batik sudah diterima," ucapnya.

Seperti diketahui, tahun ini, Indonesia Open 2019 menyiapkan hadiah total 1,25 juta dolar Amerika Serikat atau setara 17,4 miliar rupiah.