Madrid - Rencana klub Liga Super China, Jiangsu Suning untuk membeli bintang Real Madrid, Gareth Bale mendapat masalah rumit. Pasalnya, menurut hukum sepak bola China, klub yang mendatangkan pemain asing harus membayar pajak ke Federasi Sepak Bola China dengan nilai yang sama dengan banderol transfernya.
Gareth Bale santer dikait-kaitkan dengan kepindahannya ke klub Liga Super China. Sejauh ini, ada dua klub asal negeri Tirai Bambu yang memasukkan Bale dalam daftar pembelian mereka.
Advertisement
Baca Juga
Dua klub tersebut adalah Beijing Guoan dan Jiangsu Suning. Keduanya menggoda Bale dengan gaji yang sedikit lebih tinggi dari yang diterimanya di Real Madrid.
Jiangsu Suning bahkan telah mengikuti akun Instagram Bale sebagai satu di antara bukti keseriusannya. Melansir Marca, Senin (22/7/2019), klub di bawah Suning Group ini menawarkan gaji 17 juta euro per musim kepada winger Timnas Wales tersebut.
Namun, Jiangsu Suning terancam bakal sangat boros jika mendatangkan Bale. Menurut Tribal Football, Jiangsu wajib menbayar pajak yang jumlahnya sama dengan harga Bale yang mereka berikan ke Real Madrid, yakni 80 juta poundsterling (Rp 1,3 triliun) alias dua kali lipatnya. Pajak tersebut harus dibayarkan kepada federasi sepak bola China.
Diincar 2 Klub China
Selain Juangsu Suning, Beijing Guoan juga tertarik mendatangkan Bale Sama seperti Juangsu, Beijing juga menggoda Bale dengan gaji yang fantastis, yakni 1 juta pounds (Rp17 miliar) per pekan.
Nilai tersebut lebih tinggi Rp7 miliar daripada gaji yang diterima Bale di Los Blancos, yang hanya sekitar Rp10 miliar.
Meski demikian, belum diketahui berapa tawaran Beijing Guoan kepada Real Madrid untuk memboyong Gareth Bale ke Liga Super China.
Sumber:Â Bola.com
Advertisement